Laporkan Masalah

IMPLEMENTASI PROGRAM PERUMAHAN SEHAT DI RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA (RUSUNAWA) MARUNDA JAKARTA UTARA

HUSNI MOCHTAR, Prof. dr. Hari Kusnanto, Dr.PH.; Dr. dr. Mubasysyir Hasanbasri., MA.

2017 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Latar belakang: Pemerintah Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta mengembangkan program perumahan sehat untuk masyarakat miskin yang tinggal di daerah kumuh melalui kunjungan dari rumah ke rumah dengan pendekatan pelayanan kesehatan mengutamakan upaya promotif dan preventif untuk melaksanakan kegiatan pengendalian berbagai penyakit, identifikasi dan edukasi untuk menambah wawasan dan pengetahuan warga tentang masalah kesehatan. Tujuan: Mengekplorasi proses Implementasi Program Perumahan Sehat khususnya kegiatan kesehatan lingkungan di Rumah Susun Sederhana Sewa Marunda Jakarta Utara (prinsip konseling pribadi, pelaksanaan jenis pelayanan, follow-up pelayanan serta penerimaan (acceptability). Metode: Studi kasus dengan wawancara mendalam dan observasi lapangan. Penelitian melibatkan 20 informan dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Puskesmas Cilincing, Klinik dan Rumah Bersalin Rusunawa Marunda, Pengelola dan Penghuni Rusunawa Marunda. Hasil: Kekurangan Tim KPLDH karena kebijakan rekrutmen terbatas untuk lulusan institusi pendidikan kesehatan DKI Jakarta merupakan kendala dalam pelaksanaan. Buruknya PHBS penghuni meskipun sarana dan prasarana sanitasi telah tersedia, pengelolaan sampah tidak menjadi prioritas dari pengelola, kepadatan hunian, adanya binatang/vektor penyakit, kurangnya kegiatan inspeksi kesehatan lingkungan merupakan faktor-faktor penyebab adanya Blok tidak sehat. Kesimpulan: Implementasi Program perumahan sehat belum berjalan secara efektif karena masih ditemukan beberapa Blok tidak sehat. Faktor pengelolaan kesehatan lingkungan dan perilaku penghuni yang tidak melaksanakan PHBS memberikan kontribusi paling besar penyebab adanya Blok tidak sehat.

Background: Regional Government of Jakarta Special Capital Region developed the healthy program housing for poor people living in slums through visits from door to door with a health care approach which prioritizes promotive and preventive efforts to implement control activities of various diseases, identification and education to increase knowledge of residents about health issues. Objective: to explore the Healthy Housing Program Implementation process especially environmental health activities on Marunda Rental Flats, North Jakarta (the principle of personal counseling, the implementation of the type of services, the follow-up of services and acceptability. Methods: A case study with in-depth interviews and field observations. The study included 20 informants of Jakarta Provincial Health Office, Cilincing Health Centers, Clinics and Maternity Hospital on Marunda Rental Flats, Manager and Residents. Results: The lack of team Friendly Door Step Program because the limited recruitment policy for graduate medical education institutions of Jakarta is a constraint in the implementation. Poor of healthy and clean behavior of resident although sanitation facilities and infrastructure already available, management of garbage is not a priority of the manager, resident density, the existence of animal/vector-borne diseases, lack of environmental health inspection activities are all factors causing unhealthy Block. Conclutions: The implementation of healthy housing program is not effective because they found a few unhealthy Blocks. Factor of environmental health management and resident behavior who do not implement healthy and clean behavior, is the highest contribution to cause the unhealthy Block.

Kata Kunci : Ketuk Pintu Layani dengan Hati, Blok Tidak Sehat, Layanan Kesling, Friendly Doorstep Program, Unhealthy Block, Environmental Health Services.

  1. S2-2017-388125-abstract.pdf  
  2. S2-2017-388125-bibliography.pdf  
  3. S2-2017-388125-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2017-388125-title.pdf