PROFIL PASIEN KARSINOMA HEPATOSELULER DI RSUP DR SARDJITO YOGYAKARTA
DIAH A, Dr. dr. Neneng Ratnasari, Sp.PD-KGEH; dr. Catharina Triwikatmani, M.Kes., Sp.PD-KGEH
2016 | Skripsi | S1 PENDIDIKAN DOKTERLatar Belakang: Karsinoma hepatoseluler adalah salah satu kanker dengan prevalensi terbanyak di dunia. Berdasarkan data profil Depkes tahun 2005, karsinoma hepatoseluler menduduki urutan ketiga dari speuluh penyakit neoplasma ganas terbanyak pada pasien rawat inap di beberapa rumah sakit di Indonesia. Sebagian besar dengan faktor risiko infeksi kronis virus hepatitis B dan C. Dengan besarnya risiko mortalitas dan morbiditas karsinoma hepatoseluler, maka diperlukan penelitian guna mengetahui angka kejadian dan karakteristik klinis pasien karsinoma hepatoseluler karena sejauh ini belum ada data Nasional profil penderita KHS di Indonesia yang dipublikasi dan belum ada publikasi mengenai profil pasien karsinoma hepatoseluler di RSUP Dr. Sardjito. Tujuan: Mengetahui profil pasien karsinoma hepatoseluler di RSUP Dr. Sardjito yang meliputi demografi pasien, etiologi, serta stadium penyakit. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan jenisstudi cross-sectional yang menggunakan catatan medik pasien karsinoma hepatoseluler di RSUP Dr. Sardjito periode 2010-2015. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli – Agustus 2016 di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Subjek penelitian adalah rekam medis pasien karsinoma hepatoseluler yang menjalani rawat inap di RSUP Dr. Sardjito periode 2010-2015. Data yang didapat akan dihitung persentasenya dan disajikan dalam bentuk tabel dan grafik. Hasil: Dari 249 data didapatkan bahwa rata-rata usia pasien adalah 55,37 ± 13,026 tahun, rasio penderita laki-laki dan perempuan adalah 2.8 : 1, dan 120 diantaranya disebabkan oleh HBV. Dari 203 kasus yang dilakukan pemeriksaan laboratorium didapatkan 46.31% mempunyai Child Pugh B, 34.94% dari 209 sampel berada pada stadium BCLC B, 33.73% dari 169 pasien memiliki skor CLIP 3, dan 50.96% dari 208 sampel berada pada stadium OKUDA III. Kesimpulan: Penderita karsinoma hepatoseluler di RSUP Dr. Sardjito didominasi oleh laki-laki dan berada pada stadium lanjut.
Background: Hepatocelullar carcinoma is one of the most prevalent malignancy worldwide. Based on the profile data of MOH in 2005, hepatocellular carcinoma is the third of the ten most malignant neoplasm in some hospitals in Indonesia. Most of the risk factors of hepatocellular carcinoma are hepatitis B and hepatitis C chronic infection. The research to determine the incidence and clinical characteristics of patients with hepatocelullar carcinoma is necessary because there's no data and publications about the profiles of hepatocelullar carcinoma patients either in Indonesia or Dr. Sardjito hospital. Objective: To determine the profile of hepatocellular carcinoma patients in Dr. Sardjito hospital which includes patient demographics, etiology, and the stage of disease. Method: A cross-sectional design is used in this analytic observational study. Medical records at Dr. Sardjito hospital period 2010-2015 are used to collect the data. This research conducted in July-August 2016 in Medical Record Instalation of Dr. Sardjito hospital. The data’s percentage of patients profile are presented in table and graph. Result: The average age of 249 hepatocellular carcinoma patients is 55,37 ± 13,026 years old, the ratio of male to female is 2.8 : 1, and the etiology of 120 cases among them are HBV infection. Among 203 cases, 46.31% cases reported have Child Pugh B score, 34.94% of 209 datas reported have BCLC stage B, 33.73% of 169 patients have CLIP 3 score, and 50.96% of 208 patients have OKUDA score number III. Conclusion: Hepatocellular carcinoma patients in Dr. Sardjito hospital was dominated by male and most of them have an advanced stage.
Kata Kunci : Karsinoma hepatoseluler, etiologi, demografi, stadium