PERBEDAAN EFEKTIVITAS PENGGUNAAN POLYURETHANE FOAM DRESSING (PFD)DAN CLING WRAP DRESSING TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA INSISI (Penilaian klinis dan histologis pada tikus wistar)
ADI SUBEKTI PUTRA, drg. M. Masykur Rahmat, SpBM (K);drg. Cahya Yustisia Hasan, SpBM (K)
2017 | Tesis-Spesialis | SP ILMU BEDAH MULUTLuka adalah suatu cedera robek, terpotong atau tertusuk yang menyebabkan kerusakan kontinuitas jaringan atau kulit, mukosa membran dan tulang atau organ tubuh lain. Manajemen perawatan luka diperlukan untuk meningkatkan penyembuhan, mencegah kerusakan kulit lebih lanjut, mengurangi risiko infeksi, dan meningkatkan kenyamanan pasien. Dressing adalah bahan yang digunakan untuk melindungi dan membantu penyembuhan luka diantaranya Polyurethane Foam Dressing (PFD) dan cling wrap dressing. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan penyembuhan luka insisi pada penggunaan polyurethane foam dressing dan cling wrap dressing ditinjau secara klinis dengan skor Southampton dan angiogenesis pada tikus wistar. Tikus wistar berjumlah 30 ekor berumur 3 - 4 bulan dengan berat 250-300 gr berjenis kelamin jantan, dibagi kedalam tiga kelompok yang masing-masing berjumlah 10 ekor tikus. Tiap kelompok merupakan tikus normal yang menerima defek berupa luka insisi pada punggung ukuran ± 2,5 cm dan kedalaman subkutan dengan arah sejajar sagital plane menggunakan pisau bedah no. 15. Luka pada tikus kelompok 1 ditutup dengan Polyurethane Foam Dressing (PFD), tikus kelompok 2 ditutup dengan cling wrap dressing, dan tikus kelompok 3 merupakan kelompok kontrol, defek ditutup dengan saline dressing. Hasil analisis One Way ANOVA menunjukkan penyembuhan luka lebih baik pada penggunaan polyurethane foam dressing dibanding cling wrap dressing dilihat dari angiogenesis dan klinis dengan menggunakan kriteria penyembuhan skor Southampton (p<0,05) dan pengamatan angiogenesis menggunakan pewarnaan IHC VEGF (p<0.05).
The wound is an injury torn, cut or punctured continuity that causes damage to tissue or skin, mucous membranes and bones or other organs. Wound care management is required to promote healing, prevent further damage to the skin, reducing the risk of infection, and increased patient comfort. Dressing is the material used to protect and help the healing of wounds including Polyurethane Foam Dressing (PFD) and cling wrap dressing. This study aims to determine differences in wound healing incision in the use of polyurethane foam dressing and dressing cling wrap to be reviewed clinically by a Southampton score and angiogenesis in wistar rats. 30 wistar rats, aged 3-4 months, weighing 250-300 gr, male, were divided into three groups, each of which amounted to 10 rats. Each group is normal mice who received the defective form of the incision on the back of ± 2.5 cm in size and depth of subcutaneous direction parallel to the sagittal plane using a scalpel no. 15. Injuries to the first group of rats was closed with Polyurethane Foam Dressing (PFD), second group of rats dressing covered with cling wrap, and a third group of rats as a control group, the defect was closed with saline dressing. One Way ANOVA analysis results showed better wound healing in the use of polyurethane foam dressing compared with cling wrap dressing views of angiogenesis and clinical criteria Southampton healing score (p <0.05) and the observations of angiogenesis using IHC staining of VEGF (p <0.05).
Kata Kunci : Polyurethane Foam Dressing, cling wrap dressing, angiogenesis, skor Southamptom