Ekspresi mRNA Alkaline Phosphatase Pada Soket Pencabutan Gigi Pasca Implantasi Collagen-Carbonate Hydroxyapatite
EVIWATI SITANGGANG, drg. Rahardjo, SU, Sp.BM(K); Drg. E. Riyati Titi Astuti, M.Kes., Sp. BM
2017 | Tesis-Spesialis | SP ILMU BEDAH MULUTPencabutan gigi merupakan awal penyebab terjadinya resorpsi tulang alveolar. Pencabutan gigi menyebabkan cedera pada jaringan lunak maupun tulang mengakibatkan menyusutnya tulang alveolar. Pemeliharaan tulang alveolar dapat dilakukan dengan bahan yang memacu regenerasi tulang. Collagen-Carbonate hydroxyapatite (CHA) merupakan salah satu bahan pengganti tulang yang memungkinkan terjadinya osteokonduksi karena sifat permukaannya yang porous. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh implantasi CHA dengan membandingkan 2 kelompok pada subyek yang sama yaitu soket yang dilakukan implantasi CHA dan yang tidak dilakukan implantasi CHA. Empat pasien usia 20-30 tahun menjalani dua pencabutan gigi pada rahang bawah tanpa pembukaan flap dan tanpa penjahitan. Masing-masing pasien, soket yang satu dilakukan implantasi CHA dan soket yang lain tidak diberi implantasi CHA. Pemeriksaan ekspresi mRNA ALP dilakukan dengan proses real-time PCR pada hari ke-0, 3, dan 14. Hasil pemeriksaan real time PCR menunjukkan ekspresi mRNA ALP pada hari ke-0 sebesar 0,85 + 0,98, meningkat pada hari ke-3 menjadi 10,31 ± 7,47 dan menurun pada hari ke-14 menjadi 9,39 + 11,33, namun secara statistik tidak terdapat perbedaan ekspresi mRNA ALP yang signifikan antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol (P=0,211).
Tooth extraction is considered as the starting point of jaw atrophy. Tooth extraction causes injury to the soft tissue and the bone, resulting bone resorption. The maintain of dental alveolar can be achieved by materials to perform bone regeneration. Collagen-Carbonate hydroxyapatite is a bone graft material that allows the osteoconduction because of the surface porosity. The aim of this study was to evaluate the effect of CHA implantation on extraction socket comparing two groups on the same subject, a CHA filled socket with a not filled one. Four subject aged 20-30 years underwent two mandibular tooth extractions without elevation of full-thickness flaps and no suture was carried out . In Each patient, one socket was filled using CHA, and the other one was not filled to undergo natural healing. Alkaline phophatase mRNA expression was measured by real time PCR at 0 , 3, and 14 days. The measurement using real time PCR showed that ALP mRNA expression ratio at day 0 was 0,85 + 0,98, increased at day 3 to 10,31 ± 7,47 and decreased at day 14 to 9,39 + 11,3. Statistically, no significant differences found in ALP mRNA level between CHA-filled socket compared with not-filled one ( P = 0.211 ) .
Kata Kunci : Collagen-Carbonate hydroxyapatite, soket, mRNA ALP, Real time PCR