HUBUNGAN ANTARA FANATISME TERHADAP KLUB DENGAN KECENDERUNGAN PERILAKU AGRESIF PADA SUPORTER KLUB SEPAK BOLA DI YOGYAKARTA
ANASTASIA MEISA AYU RATRI, Haryanta, S.Psi., M.A., Psikolog
2017 | Skripsi | S1 PSIKOLOGIFanatisme terhadap klub adalah sebuah antusiasme atau kecintaan yang berlebihan terhadap suatu klub tertentu. Suporter sepak bola yang fanatik terkadang tindakannya menjadi kurang terkontrol. Fanatisme terhadap klub dipandang sebagai penyebab menguatnya perilaku kelompok yang seringkali memunculkan perilaku agresif. Fanatisme suporter terhadap suatu klub sepak bola sering kali menimbulkan berbagai masalah perilaku agresif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji hubungan antara fanatisme terhadap klub dengan kecenderungan perilaku agresif pada suporter klub sepak bola di Yogyakarta. Data yang dikumpulkan sebanyak 134 subjek. Kelompok subjek berasal dari beberapa komunitas fans klub, yaitu: Brajamusti PSIM, Brigata Curva Sud (BCS) Campus Boys, dan Slemania. Ketiga kelompok subjek merupakan komunitas yang jumlahnya besar dan aktif dalam mengekspresikan sikap fanatiknya. Pengambilan data menggunakan cara purposive sampling. Instrumen dalam pengumpulan data menggunakan Skala Kecenderungan Perilaku Agresif dan Skala Fanatisme Terhadap Klub. Analisis data menggunakan korelasi Product Moment. Hasil korelasi adalah 0,077 (p>0,005), hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara kecenderungan perilaku agresif dengan fanatisme terhadap klub pada suporter klub sepak bola di Yogyakarta. Berarti fanatisme terhadap klub tidak berhubungan dengan kecenderungan perilaku agresif suporter klub sepak bola.
Fanaticism to club is an excessive enthusiasm and love to a certain club. Fanatic football fans sometimes act less controlled. Fanaticism to club seen as the cause of the strengthening of group behavior that often creates aggressive behavior. Fan fanaticism to a football club often cause various problems of aggressive behavior. The aim of this research to examined the relationship between fanaticism and aggressive behavior tendencies of football club fans at Yogyakarta. Data were collected from 134 participants of 134 different fans club at Yogyakarta, which are Brajamusti PSIM, Brigata Curva Sud (BCS) Campus Boys, and Slemania. Those fans klub had the largest member and the most attractive in supporting their real club. This research used purposive sampling. Instrument for data collection were The Aggressive Behaviour Tendencies Scale and Fanaticism Scale. Product Moment Correlation were used to analyze the data. The result of correlation is 0,077 (p>0,005), the result showed that there is no relationship between aggressive behavior tendencies and fanaticism on football fans club at Yogyakarta. It means that fanaticism to club has no connection with aggressive behavior tendencies of football fans club.
Kata Kunci : aggressive behavior tendencies, fanaticism,supporter