Strategi Pengelolaan dan Pengembangan Kawasan Sentra Pengolahan Ikan Kering Pulau Pasaran, Kota Bandar Lampung

SERLY SUSANTI, Prof. Dr. Sunarto, M.S. ; Prof. Dr. rer.nat. Muh Aris Marfai, M.Sc.

2017 | Tesis | S2 Geografi

Menyusun strategi pengelolaan berperan penting dalam pengembangan sebuah sentra. Penelitian ini dilakukan di Pulau Pasaran, Kota Bandar Lampung yang ditetapkan sebagai kawasan sentra pengolahan ikan kering oleh pemerintah tahun 2011. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengkaji potensi sumber daya sentra pengolahan ikan kering di Pulau Pasaran, (2) mengkaji daya dukung Pulau Pasaran untuk sentra pengolahan ikan kering dan (3) menyusun strategi pengelolaan dan pengembangan sentra pengolahan ikan kering Pulau Pasaran agar sesuai dengan syarat pembentukan sentra. Penelitian ini menggunakan metode survei, serta dalam analisisnya penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan analisis SWOT. Data terdiri atas data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, pengukuran lapangan, wawancara terstruktur mendalam,dokumentasi serta kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pulau Pasaran memiliki potensi produksi ikan kering ± 20 ton dalam satu siklus produksi. Sumberdaya alam dan sumberdaya manusia yang ada mendukung Pulau Pasaran untuk dijadikan kawasan sentra pengolahan ikan kering. Pemenuhan kebutuhan lahan oleh warga dilakukan dengan cara reklamasi, luas Pulau Pasaran yang awalnya 1,8 ha saat ini memiliki luas 12,5 ha. Berdasarkan penilaian menggunakan kuisioner SWOT, didapatkan strategi terbaik untuk pengelolaan sentra Pulau Pasaran adalah strategi SO yaitu strategi yang menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang dengan bobot 2,92 kemudian WO 2,71, ST 2,33 dan WT 2,12.

Developing the management strategies has an important role in the development of dried fish processing center. This research was conducted at Pasaran Island, City of Bandar Lampung which is defined as an area of dried fish processing center by the government since 2011. The objectives of the study are: (1) assess the potential of the resource center for the processing of dried fish center at Pasaran Island, (2) assessing the carrying capacity of Pasaran Island as the dried fish processing center and (3) developing the management and development strategies for dried fish processing center Pasaran Island to fit on ideal center condition. This study was conducted by using a survey technique, as well as in its analysis of this research using descriptive analysis and SWOT analysis. The data consist of primary data and secondary data. Data collection technique used observation, field measurements, in-depth structured interviews, documentation and questionnaires. The results of the study showed that Pasaran Island has the potential production of dried fish ± 20 tons in a single production cycle. Natural resources and human resources that exists to support the Pasaran Island, for conversion to dried fish processing center. The needs of land conducted by reclamation, Pasaran Island that originally has 1.8 ha currently extend to 12.5 ha area. Based on the appraisal using SWOT questionnaire, obtained the best strategy for the management of the Pasaran Island center is SO strategy. SO strategy that uses the power to take advantage of opportunities with a weight of SO 2.92, 2.71 WO, 2,33 ST and WT 2,12.

Kata Kunci : sentra, Pulau Pasaran, daya dukung, SWOT