INTEGRASI METODE GEOFISIKA DAN GEOKIMIA UNTUK INVESTIGASI MATERIAL DAN MEKANISME LONGSOR TIPE ROTATIONAL SLIDE DI DAS BOMPON KABUPATEN MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH

ELOK SURYA PRATIWI, Dr. Wahyudi, M.Si

2017 | Tesis | S2 Ilmu Fisika

Longsor tipe rotational slide seringkali terjadi di dalam Daerah Aliran Sungai (DAS) Bompon yang terletak di Kabupaten Magelang Provinsi Jawa Tengah, akan tetapi masih sedikit yang meneliti tentang karakteristik material pengontrol kejadian longsor di wilayah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi kedalaman dan struktur perlapisan material bawah permukaan, mendiskripsikan karakteristik geokimia tanah, dan menganalisis mekanisme pergerakan serta dimensi reaktivasi longsor di massa yang akan datang. Aplikasi geofisika melalui metode resistivitas 2D konfigurasi dipole-dipole dan metode seismik refraksi digunakan untuk mendapatkan gambaran 2 dimensi morfologi bawah permukaan di tiga lokasi longsor dalam area DAS Bompon. Penelitian ini juga didukung oleh data resistivitas 1D untuk mengetahui perlapisan material pada kedalaman yang lebih besar. Metode X-Ray Flourescene (XRF) dan X-Ray Diffraction (XRD) digunakan untuk menganalisis geokimia tanah pada sampel yang diambil dari singkapan longsor. Karakteristik geokimia yang diukur meliputi tekstur, jenis mineral, dan unsur dominan dalam tanah. Hasil pencitraan kondisi bawah permukaan menunjukkan bahwa material di bawah tubuh longsor tipe rotational slide tersusun atas 3 lapisan yakni berturut-turut dari atas adalah tanah permukaan (rho 25-300 ohmmeter ; Vp 300-420 m/s), lapisan lempung (rho kurang dari 25 ohmmeter ; Vp 1300-1400 m/s) dan breksi alterasi (rho 25-100 ohmmeter). Lapisan lempung dan breksi alterasi diketahui sebagai lapisan yang berpotensi membentuk bidang gelincir longsor tipe rotational slide. Lapisan lempung secara geokimia mengandung partikel lempung sebesar 65,72 persen, mineral sekunder bertipe Kaolinit dan didominasi oleh unsur Fe2O3, sedangkan breksi alterasi mengandung partikel lempung sebesar 45,3 persen, mineral sekunder bertipe Kaolinit dan didominasi oleh unsur SiO2. Pembentukan bidang gelincir pada material dengan kandungan lempung tinggi pada lereng landai cenderung akan membentuk bidang gelincir cekung sehingga menghasilkan longsor bertipe rotational slide

Rotational slide, one of landslide type, commonly occur in the Bompon Watershed at Magelang District, Central Java Province, but little has been researched about the characteristic of material and landslide mechanism in that area. The objectives of this research are investigating the layering structure of material, describing the geochemical properties, and analyzing the dimension as well as the mechanism of reactivation landslide in the future. Geophysical application using 2D resistivity dipole-dipole configuration and seismic refraction were employed to capture two-dimensional subsurface structure of the soil material at three different landslides within the Bompon watershed. This research was also supported by 1D resistivity data to see into deeper layered material. In addition, X-ray Fluorescence and X-ray Diffraction were used to analyze geochemical properties of soil taken from landslide outcrops. The geochemical measurements include texture, mineral types and total of soil major element. The result of subsurface image reveals that the bodies of rotational slide were composed by three kinds of layered material i.e. soil (rho 25-300 ohmmeter ; Vp 300-420 m/s), clay layer (rho less than 25 ohmmeter ; Vp 1300-1400 m/s) and altered breccia (rho 25-100 ohmmeter), respectively from the surface. The presence of clay layer and altered breccia potentially become the slip-surfaces of rotational slide in the study area. The clay layer geochemically contains 65,72 percent of clay particle, Kaolinite secondary mineral, and abundant Fe2O3, while the altered breccia contains 45,3 percent of clay particle, Kaolinite secondary mineral, and abundant SiO2. The slip-surface formation in the clay rich material in the gently slope makes favorable to create curved slip-surface and produces rotational slide.

Kata Kunci : longsor, rotational slide, resistivitas, seismik refraksi, geokimia