Laporkan Masalah

PENGARUH USIA, JABATAN AKADEMIK, DAN JABATAN STRUKTURAL TERHADAP KINERJA PENELITIAN DOSEN DI UNIVERSITAS GADJAH MADA

BETA ROMADIYANTI, Prof. dr. Laksono Trisnantoro, Ph. D.

2017 | Tesis | S2 MANAJEMEN PENDIDIKAN TINGGI

Penelitian ini berusaha untuk menemukan pengaruh usia, jabatan akademik, dan jabatan struktural terhadap kinerja penelitian dosen. Kinerja penelitian dosen terkait erat dengan kepemimpinan ilmu (scientific leadership) dosen di perguruan tinggi. Penelitian ini diharapkan menjadi titik awal pengembangan kinerja dan atmosfer akademik untuk mendorong kepemimpinan ilmu (scientific leadership) di Universitas Gadjah Mada. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif. Variabel kinerja penelitian diukur secara kuantitatif berdasarkan jumlah penelitian dan publikasi dalam database Scopus. Penelitian ini menggunakan metode dokumentasi dalam pengumpulan data. Data berupa data sekunder, data mengenai publikasi ilmiah dosen dijaring dari database Scopus, jumlah penelitian dijaring dari Direktorat Penelitian UGM, dan data terkait usia, jabatan akademik serta jabatan struktural dosen dijaring dari Direktorat SDM UGM. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif dan analisis menggunakan Structural Equation Modelling (SEM) dengan pendekatan Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan dari usia dan jabatan akademik terhadap kinerja penelitian dosen. Hasil menunjukkan bahwa adanya kecenderungan kinerja penelitian turun setelah melewati masa usia emas dosen yaitu setelah usia 55 tahun. Semakin tinggi jabatan akademik dari rentang usia dosen yang sama maka semakin tinggi pula kinerja penelitiannya. Jabatan struktural tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja penelitian, akan tetapi terlihat bahwa adanya dosen dengan kinerja penelitian tinggi pada dosen yang menjabat di fakultas dan departemen. Hal ini terkait erat dengan terbukanya peluang interaksi dosen yang menjabat dengan penyandang dana dan peneliti lain.

This study tries to find the effect of age, academic rank, and structural rank toward faculty research performance. Research performance of the faculty is strongly related with scientific leadership. This study hopefully become the initial point of the performance and academic atmosfer development to increase scientific leadership in Universitas Gadjah Mada. This study was correlational study that using quantitative approach. Research performances are measured quantitatively based on the number of research and publication at Scopus. The independent variables in this study are age, academic rank and structural rank. The dependent variable is research performance. Data in this study are collected from Scopus and Directorate of Research and Human Resources of UGM that is using documentation. Descriptive and Structural Equation Modelling (SEM) analysis with Partial Least Square (PLS) approach were used in this study. The result show that age and academic rank are affecting significantly the research performance. Ther results show that research performance of the faculty will decrease after gold period or after 55 years old. The higher academic rank in the same range of age shows the higher research performance. Structural rank are not affecting significantly the research performance, but found that the highest research performance are the lecturer that have structural rank in departement and faculty. This result related with the opportunity of the lecturer with structural rank to have the wider relation especially funding foundation of research and the other researcher.

Kata Kunci : Usia, Jabatan, Akademik, Struktural, Kinerja, Penelitian, Publikasi


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.