HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ORANGTUA DENGAN STATUS IMUNISASI ANAKNYA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANGUNTAPAN II BANTUL YOGYAKARTA 2016

TITIK MARIATI, Prof. dr. Djauhar Ismail, SpA(K), MPH, Ph.D.; Prof. Dr. M. Hakimi Sp.OG, PhD.

2017 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

LatarBelakang: Salah satu tujuan MDGs adalah menurunkan 2/3 angka kematian anak di bawah usia lima tahun dari tahun 1990 sampai 2015. Indikator yang digunakan terkait hal tersebut adalah angka kematian balita, angka kematianbayi. Pada tahun 2014 masih ada anak yang tidak diimunisasi sebanyak 8,7%. Desa Wirokerten Bantul Yogyakarta terdapat balita sebanyak 171 dengan status imunisasi yang tidak lengkap Tujuan:Mengetahui hubungan pengetahuan, sikap orangtua dengan status imunisasi anaknya di wilayah kerja Puskesmas Banguntapan II Yogyakarta. Metode: Penelitian ini merupakan studi penelitian observasional dengan rancangan cross-sectional. Dimana penelitian ini menekankan pada waktu pengukuran atau observasional data variabel bebas dan variabel terikatnya hanya satu kali pada satu waktu. Sampel penelitian adalah ibu balita usia 0-12 bulan. Pengambilan sampel menggunakan random sampling. Hasil Penelitian: Hasil penelitian ini didapatkan ada hubungan sikap yang bermakna dengan status imunisasi anaknya dengan kategori tinggi sebanyak 86,9%. Sehingga dari hasil diatas menunjukkan bahwa sebanyak 86,9% status imunisasi anaknya tidak lengkap. Nilai OR pengetahuan sebesar 0,7 dengan nilai C1 0,15- 4,04. Model ini menunjukkan bahwa pengetahuan responden dengan sikap orangtua bermakna baik secara statistik maupun praktis. Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara sikap dengan status imunisasi anaknya di wilayah kerja puskesmas Banguntapan II Bantul Yogyakarta.

Background: One of the MDGs goal is to reduce child mortality by two thirds under the age of five years from 1990 to 2015. The indicators used related to it is the under-five mortality and infant mortality. In 2014 there are still children who are not immunized as much as 8.7%. Wirokerten village of Bantul, Yogyakarta contained as much as 171 infants with incomplete immunization status Objective: To determine the correlation between knowledge, attitude of parents with their childrens immunization status in Puskesmas Banguntapan II Yogyakarta. Methods: This study is an observational research study with cross-sectional design. Where this research emphasizes on the time of measurement or observational data is the independent variable and the dependent variable only one at a time. Samples were mothers of children aged 0-12 months. Sampling using random sampling. Results: The results of this study found no significant correlation with the attitude of their immunization status with high category as much as 86.9%. So from the above results indicate that as many as 86.9% did not complete their immunization status. OR value of 0.7 with the knowledge of the value of C1 0.15- 4.04. This model indicates that respondents knowledge with parental attitudes significant both statistically and practically. Conclusion: There is a significant relationship between the attitude of the immunization status of children in the working area of Puskesmas Banguntapan II Bantul Yogyakarta.

Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Status Imunisasi, Knowledge, Attitude, Immunization Status