Laporkan Masalah

EMPATHIC LOVE THERAPY UNTUK MENURUNKAN PIKIRAN DAN PERILAKU SELF INJURY

TRI PERMATA SARI, Dr. Budi Andayani, M.A., Psikolog

2017 | Tesis | S2 Psikologi Profesi

Self injury merupakan perilaku menyakiti diri sendiri untuk mendapatkan rasa sakit atau luka dengan sengaja sebagai ungkapan ekspresi perasaan yang tidak menyenangkan, tanpa maksud bunuh diri. Keluarga, teman, masyarakat, terapis, tenaga medis dan bahkan individu dengan self injury sendiri seringkali mengalami kesulitan dalam menangani permasalahan ini, sedangkan prevalensi individu dengan self injury semakin meningkat dari tahun ke tahun terutama pada kalangan remaja dan dewasa muda. Empathic Love Therapy (ELT) merupakan metode cinta dalam psikosintesis untuk mendamaikan seluruh aspek dalam diri, mengubah pola diri yang bersifat membatasi atau merusak diri, dan menemukan diri sejati yang utuh dan sejalan dengan kehendak Tuhan. ELT mengembangkan penerimaan dan cinta sehingga mampu menyembuhkan luka atau rasa sakit yang merupakan sumber dari perasaan negatif atau tidak menyenangkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji efektivitas ELT dalam menurunkan pikiran dan perilaku self injury. Partisipan penelitian berjumlah 3 orang, usia 20-30 tahun dan memiliki pikiran dan perilaku self injury dalam 1 tahun terakhir. Penelitian ini menggunakan single case design. Alat ukur yang digunakan berupa Penilaian Diri Harian (Diari) dan lembar Assessment of Emphatic Love Therapy. Analisis data dilakukan dengan cara inspeksi visual dan analisis kualitatif. Hasil Penelitian menunjukkan ELT efektif untuk menurunkan pikiran dan perilaku self injury.

Self injury is the act of deliberately inflicting harm on ones own body without suicidal intent so that one's can feel the pain from it to represent the unpleasant or negative feelings inside. Subject, family, friends, community, therapists or medical experts are often experiencing difficultyindealing with this case, while the prevalence of people with self injuryis constantly increased each year especially in teenager and young adults. Empathic love therapy (ELT) is a method of love in psychosynthesis to reconcile every aspect in self, to change the constricted or destructive self pattern, and to find one's true self that in line with God's will. ELT can foster acceptance and love that can heal wounds or pain which are the source of unpleasant or negative feelings.The purpose of this study is to test the effectiveness of ELT in reducing self injury. In this study there are 3 participants aged 20-30 years old which shows symptoms of self injury in the past year. This study use a single case design study. The measuring instrument that used in this study are Daily Self Assessment(Diary)and Assessment of Empathic Love Therapy Sheets. Data analysis was performed by visual inspection and qualitative analysis. The finding of this study shows that ELTperform effectively in reducing self injury.

Kata Kunci : empathic love therapy, psikologi transpersonal, psikosintesis, self injury/empathic love therapy, transpersonal psychology,psychosynthesis,self injury