Laporkan Masalah

OTONOMI DAERAH DAN DESENTRALISASI DI TIMOR LESTE (Studi Kasus Kabupaten Ermera)

Fernandes, Benjamin Gomes Da Cruz, Dr. Suripto, MPA

2017 | Tesis | S2 Manajemen dan Kebijakan Publik

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat sejauh mana persiapan pemerintah Timor Leste dalam melakukan otonomi dan desentralisasi daerah di Kabupaten Ermera. Latar belakang dilakukannya penelitian ini karena selama ini pemerintah daerah tidak memiliki kewenangan untuk mengontrol dan mengawasi instansi yang ada di daerahnya. Indikator yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada Undang-undang Timor Leste No. 03/2016 tentang dekonsentrasi administratif dan pembentukan kotamadya yang mengunakan parameter pengukuran dengan tiga indikator yaitu: 1) syarat administratif; 2) syarat teknis; dan 3) syarat fisik wilayah. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dengan jenis kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data melibatkan observasi partisipatif, wawancara, dan studi dokumentasi. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Ermera. Hasil penelitian menunjukan bahwa baik pemerintah pusat Timur Leste dan Pemerintah Daerah Kabupaten Ermera dinyatakan sudah siap untuk melaksanakan otonomi dan desentralisasi (dekosentrasi administratif) dan dinyatakan siap untuk dinaikan statusnya dari Kabupaten menjadi kotamadya. Kesiapan ini didasarkan pada persyaratan seperti yang terdapat pada Undang-undang Timor Leste Nomor 3/2016.

The purpose of this research is to find out to extent which local Timor Leste authoritis. The background of the problem in this research are because of the government have not a authority to control and supervising agencies in the area. Then, the indicator of this research refers to the constitution of Timor Leste No. 03/2016 about the concentration of administration and the establishment of municipalities which used measurement of parameters in which three indicator such as 1) the administrative requirement, 2) technical requirement, and 3) requirement of physical region. This research is used the qualitative method exactly descriptive qualitative. The technic of data collection in this research are the participant observation interviews and documentation study. The location of this research in Ermera district. Then, the result show that the central of Timor Leste government and local government declare ready to do the autonomy and decentralization (deconcentration administration) and ready to raise it status from district become municipality. This readiness comes from the requirement of Timor Leste constitution No. 3/2016.

Kata Kunci : Kata Kunci: Otonomi dan Desentralisasi, Kabupaten Ermera di Timor Leste / Kata Kunci: Otonomy and Disentralization, Ermera District in Timor Leste

  1. S2-2017-376981-abstract.pdf  
  2. S2-2017-376981-bibliography.pdf  
  3. S2-2017-376981-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2017-376981-title.pdf