ANALISIS KESESUAIAN PENGASUHAN PT. GEI TERHADAP PT. WMN DENGAN MENGGUNAKAN CORPORATE PARENTING FRAMEWORK

IWAN YULI W, John Suprihanto, Dr., M.I.M

2017 | Tesis | S2 MANAJEMEN (MM) JAKARTA

PT. Gagas Energi Indonesia (GEI) adalah suatu perusahaan yang bergerak di sektor hilir migas dan energi lainnya (termasuk bidang pengolahan, pengangkutan, penyimpanan dan niaga), dimana saat ini titik berat bisnisnya adalah pada bidang niaga gas bumi di sisi hilir (downstream) dan pengangkutan gas bumi dengan moda transportasi baru seperti Compressed Natural Gas (CNG). GEI yang didirikan sejak Agustus 2011 adalah salah satu anak usaha dari sebuah BUMN bernama PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. yang bergerak di bidang pengangkutan dan pemanfaatan energi gas bumi. Tujuan didirikannya GEI adalah untuk memperkuat bisnis inti PGN dan memberikan nilai tambah bagi bisnis PGN dalam menopang bisnis hilir PGN saat ini. Sejak Agustus 2015 GEI mendirikan anak perusahaan bernama PT. Widar Mandripa Nusantara (WMN) yang bergerak di bidang penyediaan energi listrik. Bisnis WMN adalah menyediakan energi listrik yang utamanya berbasis gas bumi untuk dijual kepada konsumen baik berupa perusahaan maupun Perusahaan Listrik Negara (PLN) dalam bentuk Independent Power Producer (IPP). Salah satu unsur penting bagi WMN untuk dapat memenangkan kompetisi di industri tersebut adalah dengan menyediakan energi listrik yang lebih ekonomis dibandingkan dengan para pesaingnya. Diantara bentuk dukungan yang diharapkan oleh WMN, salah satunya adalah dukungan atas alokasi volume, jangka waktu ketersediaan dan harga jual gas bumi dari GEI selaku induk. Dalam rangka mendorong WMN agar dapat menciptakan nilai tersebut, maka perlu dilakukan analisis untuk melihat kesesuaian pengasuhan antara kebutuhan WMN selaku unit bisnis dan kemampuan GEI memberikan dukungan yang bersumber dari karakteristik GEI. Alat analisis yang digunakan dalam tesis ini adalah Corporate Parenting Framework (CPF). Dari hasil analisis didapatkan simpulan bahwa WMN berada di posisi antara area Edge of Heartland dan Ballast di dalam diagram Parenting Fit Matrix, dengan kecenderungan lebih besar di area Ballast. Ini berarti, antara kebutuhan WMN khususnya dari PO tidak sesuai dengan kemampuan pengasuhan GEI berdasarkan karakteristiknya, sehingga dibutuhkan tindakan untuk memperbaiki ketidaksesuaian pengasuhan tersebut agar keberadaan WMN dapat benar-benar menciptakan nilai sebagaimana diharapkan.

PT. Gagas Energi Indonesia (GEI) is a company engaged in the processing, transportation, storage and trading of oil and gas and other energy. Currently, GEI focus on the areas of natural gas trading on the downstream side and new transportation modes of natural gas such as Compressed Natural Gas (CNG). GEI, established in August 2011, is a subsidiary of a State-Owned Enterprise named PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. which is engaged in the transportation and utilization of natural gas energy. The objective of establishing GEI is to strengthen the core business of PGN and provide added value to the PGN business. Since August 2015 GEI established a subsidiary called PT. Widar Mandripa Nusantara (WMN) that engage in the provision of electrical energy. In conducting its business to exist in its industry, WMN requires support from its parent company. The needs of supports expected by WMN shall meet GEI's abilities based on its characteristics and capabilities. The existence of WMN should create value for GEI as a corporate in consolidated basis. WMN business is to provide electricity primarily based on natural gas to be sold to consumers, both retail companies and Perusahaan Listrik Negara (PLN) in the form of Independent Power Producer (IPP). One important element for WMN to be able to win the competition in the industry is to provide electrical energy with more economical compared to its competitors. One of the most important support needed is support for the allocation of volume, period of availability and price of natural gas from GEI as the parent, which natural gas is the main component forming electricity. In order to create value of WMN existance, it is necessary to do an analysis to see the parenting fit between WMN needs as a business unit and GEI's ability to provide support that comes from the characteristics of GEI. The analytical tool used in this thesis is Corporate Parenting Framework (CPF). It is concluded that WMN is in position between the area Edge of Heartland and area Ballast in PFM diagram, with a greater tendency in the area Ballast. This means, among WMN particular needs of Parenting Opportunity is not match and accordance with GEI parenting abilities based on their characteristics. It means it need action to correct the misfit.

Kata Kunci : kesesuaian pengasuhan, parenting advantage, parenting fit matrix, critical success factor, parenting opportunity, parenting characteristic, corporate parenting framework.