POLITIK PERDAGANGAN ORGAN MANUSIA DI CINA
HENDRINI RENOLAFITRI, Dr. Maharani Hapsari, M.A
2017 | Tesis | S2 Ilmu Hubungan InternasionalPerdagangan organ manusia adalah model baru dalam kejahatan transional, sekaligus menjadi salah satu industri kriminal terbesar didunia setelah perdagangan obat-obatan. Cina adalah pasar kedua terbesar dalam perdagangan organ manusia di dunia setelah Amerika Serikat. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti faktor domestik dan internasional yang menentukan perkembangan praktek perdagangan organ yang terjadi di industri Cina setelah tahun 1999. Penelitian ini menggunakan 1) teori kapitalisme global; dan 2) teori ekonomi politik pelayanan kesehatan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif melalui observasi kepustakaan. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa praktek perdagangan organ di Cina ini dipengaruhi oleh sejarah penyiksaan sistematis yang diprakarsai oleh pemerintah Cina, dan kemiskinan yag ditinggalkan oleh Reformasi Ekonomi, diskriminasi etnis, konstelasi norma, dan ketimpangan sosial antara pemerintah dan masyarakat Cina
Human organ trade is a form of modern-day crime, and become one of the largest criminal industry in the world after drug trade. China is the 2nd largest human organ����¯�¿�½���¯���¿���½����¯�¿�½������¢����¯�¿�½������¯����¯�¿�½������¿����¯�¿�½������½����¯�¿�½������¯����¯�¿�½������¿����¯�¿�½������½s trade in the world after United States. This research has goal to examines the domestic and international factor that determine organ trade practice growth as China industry after 1999. The research uses 1) global capitalism and 2) political economy of care theory. This research is qualitative research which is used by library observation. The result of this research proves that this organs trade practices in China is fueled by historical systematical torture, poverty left by Economic Reform, ethnic discrimination, constellation of norms, societal inequity between government and Chinese society.
Kata Kunci : China organ trade, transplant abuse, crime against humanity, human harvest