ANALISIS MOTIF ANCAMAN TINDAK TERORISME TERHADAP MOTIVASI PEMILIHAN DESTINASI WISATA. Studi Kasus Wisatawan Mancanegara di Prawirotaman Yogyakarta.
M ZUMAR RAHAFUNA, Fahmi Prihantoro, S.S., S.H., M.A.; Popi Irawan, S.S., M.Sc.
2017 | Skripsi | S1 PARIWISATAPariwisata kini menjadi industri andalan pengasil devisa oleh banyak negara, hal tersebut juga didukung oleh makin berkembangnya IPTEK. Indonesia telah mencanangkan Tahun Kunjungan Wisata ke Indonesia melalui Sapta Pesona Kepariwisataan Indonesia yang melingkupi seluruh aspek dalam kegiatan berwisata, salah satunya adalah keamanan. Berbagai kejadian menyangkut keamanan khususnya terorisme membuat Indonesia sempat terpuruk, terutama pariwisata karena aksi teror yang terjadi di Indonesia sering dilancarkan pada obyek-objek wisata terkenal. Walaupun kejadian tersebut sudah berlalu, ancaman akan hal yang sama akan selalu menjadi momok bagi pariwisata di Indonesia dan calon wisatawan mancanegara. Untuk itu, penelitian tentang pengaruh motif ancaman tindak terorisme terhadap motivasi pemilihan destinasi wisata dengan studi kasus wisatawan mancanegara di Prawirotaman, Yogyakarta ini perlu dilakukan. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik yang bertujuan untuk menganalisis tentang pengaruh motif ancaman tindak terorisme terhadap motivasi pemilihan destinasi wisata oleh wisatawan mancanegara di kawasan wisata Prawirotaman, Yogyakarta. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survey dengan kuesioner, wawancara terbuka, dan studi pustaka. Pada penelitian ini statistika deskriptif kualitiatif digunakan sebagai metode penyusunan penulisan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa segmentasi wisatawan mancanegara di kawasan Prawirotaman adalah wisatawan pria atau wanita dari negara-negara Eropa dalam usia produktif, berpendidikan tinggi serta memiliki pekerjaan layak, menggunakan media internet dan buku konvensional sebagai sumber utamanya, menggunakan metode backpack dalam perjalanannya, rata-rata lama tinggal yang tinggi, dan memilih wisata budaya sebagai pilihan destinasinya. Semua ancaman motif tindak terorisme memiliki pengaruh yang netral, tetapi memiliki kecenderungannya sendiri berdasarkan preferensi wisatawan mancanegara. Preferensi tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor internal dan eksternal.
Tourism has become the mainstay industry of foreign exchange earners by many countries, it is also supported by the increasing development of science and technology. Indonesia has launched a program, Tahun Kunjungan Wisata ke Indonesia through Sapta Pesona Kepariwisataan Indonesia that covers all aspects of the traveling activities, one of which is security. Various events concerning security, especially related to terrorism hit Indonesia hard, especially on the tourism sector, as an act of terror that occurred in Indonesia are often launched on the famous tourist attraction. Although the incident has passed, the same threat would always be the scourge for tourism in Indonesia and for the tourists� prospective. To that end, a research on the influence of the motives of terrorist act threats against a motivation of tourist�s destinations selection with a case study of foreign tourists in Prawirotaman, Yogyakarta, needs to be done. This is descriptive and analytical research which aims to analyze the influence of the motive of the threat of terrorist acts against tourist destinations motivation election by foreign tourists in the tourist area of Prawirotaman, Yogyakarta. The data collection method used in this study is a survey method with questionnaires, opened interviews, and library research. In this study, descriptive and qualitative statistics were used as a method of preparation of the writing. The results showed that the segmentation of foreign tourists in the area of Prawirotaman is man or woman tourists from European countries within the productive age, highly educated and have decent work, using the internet and conventional book as the main source of traveling, using the backpack on their way, a long stay on average, and chose cultural tourism as their selection of destinations. All motives of acts of terrorism threats has a neutral effect, but it has its own tendency based on the preferences of foreign tourists. These preferences are influenced by various internal and external factors.
Kata Kunci : ancaman terorisme, motivasi, pariwisata, wisatawan mancanegara, Prawirotaman.