Laporkan Masalah

Clinicopathological Profile of Soft Tissue Tumor in Dr. Sardjito General Hospital 2012-2015

DEWI MUSTIKARANI, dr. Ery Kus Dwianingsih Sp.PA, Ph.D; dr. Yudha Mathan Sakti Sp.OT(K); dr. Hanggoro Tri Rinonce Sp.PA, Ph.D

2017 | Skripsi | S1 PENDIDIKAN DOKTER

Latar Belakang: Tumor jaringan lunak merupakan tumor yang berasal dari otot, tendon, ligament, fascia, saraf, jaringan fibrosa, lemak, pembuluh darah, dan membrane synovial. WHO mengklasifikasikan tumor jaringan lunak menjadi beberapa subtype berdasarkan kenampakan histologisnya. Mencatat insidensi dapat membantu kita untuk mengetahui apakah penyakit ini berkembang dan penelitian tambahan apa yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan, mengimprovisasi screening, atau menemukan pengobatan yang lebih baik. American Cancer Society memperkirakan data statistic insidensi tumor jaringan lunak ganas untuk tahun 2016 sekitar 12.310 kasus (6.980 kasus pada pria dan 5.330 kasus pada wanita), dan 4.990 orang (2.680 kasus pada pria dan 2.310 kasus pada wanita) yang diperkirakan akan meninggal karena tumor ganas jaringan lunak. Indonesia masih kurang laporan mengenai insidensi dan deskripsinya. Karena itu penelitian clinicopathological ini dibuat berdasarkan insidensi, predileksi, umur, gender, diagnosis klinik, dan subtype histopathologisnya, dibuat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi profil clinicopathologic dari tumor jaringan lunak di RSUP Dr. Sardjito tahun 2012-2015. Metolodologi: Penelitian ini adalah deskripsi analitik dengan desain cross-sectional. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari rekam medis pasien di Departemen Patologi Anatomi RSUP Dr. Sardjito. Rekam medis yang tidak komplit dieksklusi dari penelotian. Kriteria inklusi adalah semua pasien yang didiagnosis dengan tumor jaringan luka dengan hasil histopatologis di RSUP Dr. Sardjito tahun 2012-2015. Hasil: Hasil ditunjukan dengan peningkatan insidensi tumor jaringan lunak tahun 2012-2015 (p<0,05), didominasi oleh wanita dengan rasio 4:3 (p=0,0189). Tumor jaringan lemak adalah yang terbanyak dengan 28,6% dari keseluruhan. Predileksi yang paling sering adalah kepala dan leher. Rentang umur yang paling banyak ditemukan adalah >20 tahun. Kesimpulan: Ada korelasi yang terbukti secara statistik antara gender, umur, predileksi, dan diagnosis klinis dengan subtype histopatologis dari tumor jaringan lunak. Korelasi antara predileksi dan subtype histopatologis dengan keganasan dari tumor jaringan lunak juga terbukti secara statistik. Tidak ada korelasi antara gender dan umur dengan keganasan dari tumor jaringan lunak.

Background: Soft tissue tumors are tumors derived from muscles, tendons, ligaments, fascia, nerves, fibrous tissues, fat, blood vessels, and synovial membranes. WHO classified soft tissue tumors into several subtypes based on its histological features. Keeping track of the incidents can us help to know whether progress is being made and where additional research is needed to address challenges, likewise improving screening, or finding better treatments. The American Cancer Society estimates statistical incident for soft tissue sarcomas for 2016 are about 12.310 new soft tissue sarcomas will be diagnosed (6.980 cases in males and 5.330 cases in females), and 4.990 Americans (2.680 males and 2.310 females) are expected to die of soft tissue sarcomas. However, in Indonesia, there is lack of soft tissue tumor incidents report and its description. Therefore this clinicopathological research of soft tissue tumor based on incident, predilection, age group, gender, clinical diagnosis, and histopathological subtype, is conducted. Objective: This study aim to evaluate the clinicopathologic profile of soft tissue tumor at Dr Sardjito General Hospital year 2012-2015. Method: This is a descriptive analytic study using cross-sectional design. This study using secondary data from patient’s medical record at Anatomic Pathologic Departement of Dr Sardjito General Hospital. Incomplete medical record had been excluded from research. Inclusion criteria is all of the patients diagnosed with soft tissue tumor by histopathological findings in Dr Sardjito General Hospital year 2012-2015. Result: The result showed increase incidents of soft tissue tumor 2012-2015 (p<0,05), dominated by female with ration 4:3 (p=0,0189). Adipocytic tumor was found to be the most common subtype of soft tissue tumor by 28,6%. The most common predilection site is head and neck. And the most common range of age is >20 years old. Conclusion: There is correlation that proven statistically between gender, age, predilection, and clinical diagnosis with histopathological subtype of soft tissue tumor. Correlation between predilection and histopathological subtype with malignancy of soft tissue tumor also proven statistically. There is no correlation between gender and age with malignancy of soft tissue tumor.

Kata Kunci : soft tissue tumor, Sardjito Hospital, Yogyakarta, clinicopathological profile, tumor jaringan lunak, Rumah Sakit Sardjito, Yogyakarta, profil clinicopathologis

  1. S1-2017-345184-abstract.pdf  
  2. S1-2017-345184-bibliography.pdf  
  3. S1-2017-345184-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2017-345184-title.pdf