Laporkan Masalah

Formatting Popular Heroine: A Psychoanalytical Analysis of Bella Swan in the Twilight Series by Stephenie Meyer

RIZKY PUTRI PERTIWI, Prof. Dr. Ida Rochani Adi, S.U.

2017 | Skripsi | S1 SASTRA INGGRIS

Pada tahun 2005, diantara banyak cerita tentang vampir, muncul novel berjudul Twilight. Berbeda dengan cerita vampir lainnya, novel ini sukses dengan terjualnya jutaan kopi dan mendapatkan banyak penghargaan. Fakta tersebut menjadi latar belakang mengapa penelitian ini penting untuk dilakukan. Penelitian ini membahas tentang karakter bernama Bella Swan dari sebuah novel Twilight karya Stephenie Meyer. Dengan menggunakan teori psikoanalitik, mirror stage, sebagai pendekatan teori, penelitian studi pustaka dan kualitatif ini bertujuan untuk menjawab bagaimana dan mengapa Bella Swan diciptakan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada dua hal tentang Bella yang menarik perhatian para pembaca, yaitu kecantikan fisik dan konflik tentang kebergantungan. Dari hasil yang ada, terbukti bahwa pembaca menyukai karakter tersebut karena kerupawanannya. Kerupawanan fisik menjadi item pokok yang pembaca inginkan dari seorang karakter. Dengan kata lain, hal tersebut menjadi salah satu aspek yang dapat menarik perhatian para pembaca. Disamping itu, kebergantungan terhadap orang lain yang dilakukan oleh pemeran wanita juga menarik perhatian pembaca. Dengan menghadirkan pemeran wanita yang seperti itu, diciptakanlah pemeran pria yang dapat membantu dan melengkapinya. Pemeran pria ini memiliki karaktekteristik-karakteristik seorang karakter romantis. Karakter romatis ini menjadi ideal dengan semua hal-hal romantis yang pria harus lakukan kepada wanita. Bella, yang memiliki pasangan tersebut, dilihat sebagai karakter ideal yang dapat memenuhi apa yang pembaca ingin miliki di sebuah hubungan percintaan. Berdasarkan hasil temuan, novel series Twilight dapat dikategorikan sebagai novel yang sukses dalam menarik perhatian pembaca dan sekaligus memenuhi apa yang pembaca inginkan di dalam sebuah cerita cinta.

In 2005, there appeared among stories about vampire, a novel entitled Twilight. Unlike other vampire stories this novel gains success that it sold out million copies and got many prizes. This fact becomes the background why this research is important to be conducted. This undergraduate thesis discusses character of Bella Swan in Stephenie Meyer's Twilight series. By using psychoanalytical theory, mirror stage, as an approach, this library and qualitative research attempt to answer how and why Bella Swan is created. The result of the research shows that there are two noticeable things about Bella that attract the readers' attention which are the attractiveness of physical appearance and the conflict of dependency. From the findings derived, it is proven that the readers adore the character due to their physical beauty. Physical attractiveness becomes the item that the readers like to see in characters. In other word, the characters' physical beauty has to be taken into one of the aspects that can attract the readers' attention. Besides the attractiveness of the characters, the dependency that the heroine promotes also notices the readers. By presenting a dependent and submissive heroine, there appears a hero who is adored by the readers. That hero provides the characteristics of a romantic character. This romantic character becomes ideal with all romantic things a boy should do. Bella, who has this kind of hero, is seen as an ideal character that can fulfill what the readers want to have in romantic relationship. According to the whole findings, the Twilight series can be categorized as a popular romance fiction that success in attracting readers' attention and fulfilling what the readers expect in a love story.

Kata Kunci : popular literature, psychoanalysis, Twilight, romance, mirror stage.

  1. S1-2017-352353-abstract.pdf  
  2. S1-2017-352353-bibliography.pdf