Laporkan Masalah

Formulasi Strategi Purbasari Pancuran Mas Dalam Industri Tempat Wisata Di Purbalingga

FIDYANTO SANDI S, Agus Setiawan, Dr., M.Soc.Sc., CMA.

2017 | Tesis | S2 Manajemen

Pariwisata merupakan salah satu industri yang terus berkembang di Indonesia, industri pariwisata dari tahun ke tahun terus mengalami pertumbuhan. Hal ini menjadi peluang bagi pemerintah daerah dan swasta untuk membuat tempat wisata buatan. Tempat wisata buatan kini banyak dikembangkan oleh masyarakat umum (swasta), dan Pemerintah Daerah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, memperluas lapangan kerja, kesempatan usaha, serta meningkatkan pengenalan dan pemasaran produk-produk kerajinan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal, serta peningkatan penerimaan pajak bagi pemerintah daerah dan membantu peningkatan pendapatan nasional. Purbasari Pancuran Mas merupakan salah satu dari beberapa perusahaan yang mengembangkan tempat wisata buatan yang berada di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Semenjak Purbasari Pancuran Mas dibuka pada tahun 2001 dan mendapatkan apresiasi positif dari masyarakat sekitar, hal tersebut membuat pemain-pemain baru yang tertarik untuk memasuki industri ini, kemudian berdiri tempat wisata buatan seperti Owabong diresmikan pada tahun 2005, Taman Reptil dan Serangga diresmikan pada tahun 2007, Museum Uang Purbalingga diresmikan pada tahun 2008 dan Sanggaluri diresmikan pada tahun 2010. Dengan bertumbuhnya jumlah perusahaan tempat wisata buatan dalam industri ini, maka akan menimbulkan persaingan diantara perusahaan-perusahaan tempat wisata buatan. Purbasari Pancuran Mas perlu melakukan formulasi strategi yang tepat untuk dapat bersaing dengan tempat wisata lainnya di Purbalingga. Penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan analisis lingkungan eksternal dan internal perusahaan sebagai landasan dalam perumusan strategi Purbasari Pancuran Mas. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara secara langsung dengan para narasumber. Penelitian dimulai dengan melakukan analisa lingkungan eksternal dan internal dari perusahaan. Analisa lingkungan eksternal dilakukan melalui aspek politik (regulasi), aspek ekonomi, aspek sosial dan budaya, dan aspek teknologi dan untuk menganalisa lingkungan industri menggunakan Five Forces Model. Kemudian menganalisis lingkungan internal perusahaan, yaitu Analisis Struktur Organisasi Perusahaan, Analisis Pemasaran, Analisis Operasional, Analisis Sumber Daya Manusia. Dari hasil analisis tersebut didapatkan mengenai kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dari perusahaan. Hasil tersebut kemudian dianalisis menggunakan matriks TOWS. Dari hasil analisis tersebut, akan didapat beberapa alternatif strategi perusahaan seperti Strategi SO, Strategi ST, Strategi WO, dan Strategi WT.

Tourism is one industry that continues to grow in Indonesia, the tourism industry over the years continued to grow. This is an opportunity for local governments and the private sector to create artificial tourist attractions. Tourism areas now being developed by the public (private), and Local Government to stimulate economic growth, increase employment, business opportunities, and to improve the introduction and marketing of craft products in order to improve the welfare of local communities, as well as increased tax revenue for the government area and help increase national income. Purbasari Pancuran Mas is one of the few companies that develop tourism areas located in Purbalingga, Central Java. Since Purbasari Pancuran Mas opened in 2001 and a positive appreciation of the surrounding community, it makes the new players who are interested in entering the industry, then standing tourism areas like Owabong inaugurated in 2005, Parks Reptile and Insect inaugurated in 2007, Purbalingga Money Museum was inaugurated in 2008 and Sanggaluri inaugurated in 2010. With the growing number of companies tourism areas in the industry, it will lead to competition among firms tourism areas. Purbasari Pancuran Mas need to do a proper formulation strategies to be able to compete with other tourist attractions in Purbalingga. This is a qualitative descriptive research using the approach analyzes the external and internal environment as a cornerstone in the strategy formulation Purbasari Pancuran Mas. Collecting data using direct interviews with resource persons. The study begins by analyzing the external and internal environment of the company. Analysis of the external environment is done through the political aspects (regulation), the economic, social and cultural aspects, and aspects of technology, and to analyze the industrial environment using Five Forces Model. Then analyze the internal environment, the Company Organizational Structure Analysis, Marketing Analysis, Operational Analysis, Analysis of Human Resources. From the analysis, obtained about the strengths, weaknesses, opportunities and threats of the company. The results are then analyzed using TOWS matrix. From the analysis, will be obtained some alternative strategies of companies such as SO Strategy, ST Strategy, WO Strategy, and WT Strategy.

Kata Kunci : Formulasi Strategi, Analisis PEST, Analisis Five Forces Model, Matriks TOWS.