Laporkan Masalah

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HERNIA INGUINALIS PADA PASIEN DEWASA DI RSUD WONOSARI TAHUN 2015 - 2016

ITA MAYANG SARI, Prof. Dr. dr. Adi Heru Sutomo, M.Sc., DCN. dan Dr. dr. Wahyudi Istiono, M,Kes

2017 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Latar belakang: Hernia inguinalis dapat terjadi dikarenakan adanya tekanan intra abdomen oleh karena itu penyakit ini dikaitkan dengan pekerjaan dengan aktifitas mengangkat beban berat. Menurut ILO tahun 2013, 500.000 penduduk di Amerika dan 33.000 penduduk di Belanda kehilangan produktifitas kerja setiap tahunnya karena hernia inguinalis dan setiap 15 detik terdapat 160 pekerja mengalami sakit akibat kerja. Hernia ingiunalis merupakan penyebab obstruksi usus nomer satu di Indonesia dan paling sering ditemukan pada kasus bedah. Berdasarkan distribusi kasus penyakit cerna rawat inap di Indonesia pada tahun 2014 kasus hernia ingiunalis menempati urutan ke-8 dengan jumlah kasus sebesar 18.145 kasus, dan 273 diantaranya meninggal dunia. Hasil survey di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari hernia merupakan salah satu dalam 20 besar penyakit dan terdapat 517 kasus pada tahun 2015-2016 Metode penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan disain cross-sectional yang dilakukan pada bulan Juli � Agustus 2016. Sembilan puluh lima pasien dari poli bedah dipilih dengan tehnik random sampling. Data dianalisis dengan uji chi-square dan regresi logistik. Hasil: Faktor yang berhubungan dengan kejadian hernia inguinalis di RSUD Wonosari yaitu umur dengan PR= 0,052 (95% CI= 0,003 � 0,880; p= 0,040), jenis kelamin dengan PR= 12,749 (95% CI= 3,348 � 48,543, p= 0,000) dan bawa beban berat PR= 15,983 (95% CI=4,485 � 56,959; p= 0,000). Jenis pekerjaan, IMT, konstipasi, riwaya penyakit, aktifitas fisik dan lama kerja idak berhubungan dengan kejadian hernia inguinalis di RSUD Wonosari. Kesimpulan: Terdapat 55 responden dari 95 responden yang diteliti terkena hernia inguinalis, dimana faktor utama penyebab hernia inguinalis di RSUD Wonosari. Jenis kelamin laki � laki dan membawa beban berat merupakan faktor dominan yang berhubungan dengan kejadian hernia inguinalis.Diharapkan institusi kesehatan dan masayarakat memberikan perhatian khusus dengan meminimalisir penyebab terjadinya hernia inguinalis berdasarkan faktor resiko yang ada. Kata kunci: Hernia inginalis, Umur, Jenis Kelamin, Bawa Beban Berat

Background: Inguinal hernia can be the result of increased intra-abdominal pressure (IAP), and therefore the development of a hernia may be attributed to single strenuous or recurrent strenuous events. According to the ILO, in US 500,000 population loss of work productivity due hernia and every 15 seconds there are 160 workers experiencing occupational disease. Inguinal hernia was reported as the number one cause of intestinal obstruction in Indonesia and often found in case of surgery. Based distibution case gastrointestinal disease hospializations in Indonesia inguinal hernia ranks 8th with a number of cases amounted to 18 145 cases and 273 fatalities. Survey in Wonosari Hospital hernia is a one of 20 big disease and are 517 case year 2015-2016. Method: This study was conducted with cross sectional design study, at Juli � August, 2016 in Wonosari Hospital. Population is poly surgical patients. 95 respondent was included in this study choose by random sampling. Data were analyzed by chi-square test and logistic regression. Result: Factors associated with the incidence of inguinal hernia in Wonosari District Hospital are age with PR = 0.052 (95% CI = 0.003 to 0.880; p = 0.040), sex, PR = 12.749 (95% CI = 3.348 to 48.543, p = 0.000) and carry heavy loads PR = 15.983 (95% CI = 4.485 to 56.959; p = 0.000). This type of work, IMT, constipation, chronic disesases, physical activity and long idak work related to the occurrence of inguinal hernia in Wonosari District Hospital. Conclution: There are 55 of the 95 respondents surveyed affected inguinal hernia, sexes - male and carrying a heavy load is the dominant factor associated with the occurrence of inguinal hernia in Wonosari hospital. This result can be considered for health institutions and the community in making decisions precautions to minimize the causes of inguinal hernia based on existing risk factors.

Kata Kunci : Inguinal Hernia, Age, Heavy Work, Gender

  1. S2-2017-372005-bibliography.pdf  
  2. S2-2017-372005-tableofcontent.pdf