Laporkan Masalah

Perbandingan Waktu dan Biaya Proyek Antara Bangunan Konvensional dengan Bangunan Modular (Studi Pada Proyek Pembangunan Fasilitas PT. Trakindo Utama Cabang Tanjung, Kalimantan Selatan)

ADITYO BAWONO, Kusdhianto Setiawan, S.E., Sivilokonom., Ph.D

2014 | Tesis | S2 Manajemen

PT. Trakindo Utama merupakan salah satu perusahaan nasional terkemuka yang bergerak dalam bidang distribusi peralatan berat merk Caterpillar yang juga melaksanakan kegiatan proyek konstruksi dalam membangun fasilitas-fasilitasnya, salah satu proyek yang akan dilaksanakan dan menjadi obyek penelitian adalah pembangunan fasilitas baru bagi cabang Tanjung yang berlokasi di dalam lingkungan areal pertambangan PT. Adaro Indonesia. Kebutuhan fasilitas baru tersebut diinisiasi oleh permintaan PT. Adaro Indonesia kepada PT. Trakindo untuk memindahkan fasilitas lamanya, karena areal fasilitas lama PT. Trakindo masuk dalam rencana perluasan areal tambang. PT. Adaro Indonesia juga memberikan batasan waktu selama 10 bulan bagi operasional fasilitas lama terhitung sejal bulan Juni 2014. Batasan waktu tersebut mendorong tim manajemen proyek perusahaan untuk mencari upaya untuk mengoptimalkan durasi perlaksanaan proyek, salah satu upaya yang dianggap efektif adalah melalui pemilihan metode kerja dan penggunaan metode modular dianggap sebagai salah satu alternatif potensial bagi tujuan tersebut. Dalam penelitian ini, penulis mencoba membandingkan dua metode dalam hal waktu dan biaya pelaksanaan, kedua metode tersebut adalah metode konvensional dengan material bata dan metode modular dengan material kontainer. Dalam melakukan analisis jadwal, penulis menggunakan PERT dan CPM sedangkan dalam melakukan analisis biaya penulis kembali menggunakan PERT. Penulis juga menggunakan program MS Project 2003 dalam penelitian ini. Analisis penulis mengidentifikasi bahwa pelaksanaan proyek dengan metode konvesional membutuhkan waktu 296, 34 hari dengan nilai probabilitas penyelesaian proyek sebesar 64.8% sedangkan pelaksanaan proyek dengan metode modular membutuhkan waktu 276.33 hari dengan nilai probabilitas sebesar 99%. Nilai estimasi biaya proyek bagi metode konvensional adalah 31.741.860.000 sedangkan nilai estimasi biaya bagi metode modular adalah 34.562.908.333. Penulis selanjutnya melakukan analisis percepatan kepada metode konvensional dengan acuan durasi pelaksanaan proyek dengan metode modular. Melalui analisis yang dilakukan diidentifikasi bahwa durasi percepatan optimum proyek adalah 280.34 hari dengan nilai optimasi 31.695.430.156,65. Melalui rangkaian analisis yang dilakukan tersebut penulis merekomendasikan penggunaan metode konvensional.

PT. Trakindo Utama is one of major company in Indonesia, known as Caterpillar sole distributor for its heavy equipment product in Indonesia, In its line of business PT. Trakindo Utama also conducting many construction project in developing its facilities. One of company upcoming major project and become the object of research is the construction of Tanjung branch facility that residing within PT. Adaro Indonesia mining site area. The need for a new facility was initiated by PT. Adaro Indonesia that urge PT. Trakindo Utama to move its existing facility to a new location due to its existence on Adaro mine area expansion plan. PT. Adaro Indonesia also informs that the new facility should be build and the existing facility must be stop operational within 10 moths period, starting from June 2014. The time limitation has encourage company project management team to figure out a plan so that the project can be done within allowable timeframe, one of the efforts that are considered effective is through the right selection of working methods and the use of a modular method is considered as one of the potential alternatives for the purpose. This theses intended to compare two construction work method in terms of time and cost. The two work method are conventional system with its brick material and modular system using containerized office. PERT and CPM method was used In conducting schedule analysis,. while PERT also used on analyzing project cost. MS Project 2003 software was used in this study. Trough series of analysis the writer indentified that the project duration for conventional method is 296.34 days with the probability for completion is 64.8% while project duration for modular method is much shorter, which is 276.33 days with the probability for completion is 99%. Project cost for conventional method was estimated for 31.741.860.000 while project cost for modular method was estimated for 34.562.908.333. Furthermore analysis for project time optimazion was conducted for conventional method with duration of modular system as reference. Through conducted analysis it was found that the optimum duration was 280.34 days and the optimazion cost was 31.695.430.156,65. Judging from all analysis conducted the writer recommend the use of conventional method for this project.

Kata Kunci : project management, PERT, CPM, project cost, project schedule, project time optimazion.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.