Laporkan Masalah

KATEGORISASI LEKSIKON AYAM DALAM BAHASA JAWA

PRIMADHITA LAILLY N., Prof. Dr. Marsono, S.U.

2017 | Tesis | S2 Ilmu Linguistik

Budaya merupakan tata cara hidup, ideologi, dan cara pandang suatu masyarakat terhadap suatu hal yang diturunkan dari generasi ke generasi. Bahasa merupakan perwujudan dari budaya. Bahasa Jawa merupakan perwujudan dari budaya yang berlaku dalam masyarakat Jawa. Bahasa Jawa memiliki cukup banyak leksikon untuk memudahkan manusia mengenali hal-hal yang berhubungan dekat dengan manusia. Ayam adalah hewan yang paling banyak diternakkan oleh masyarakat Jawa, sehingga leksikon yang mengacu pada ayam juga sangatlah banyak. Oleh karena itu, perlu adanya pengkategorian leksikon ayam dalam bahasa Jawa. Berdasar latar belakang masalah, maka disusun rumusan masalah sebagai berikut: 1) Bagaimana kategorisasi komponen makna leksikon ayam dalam bahasa Jawa yang digunakan oleh masyarakat Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur? 2) Bagaimana keterkaitan antara penggunaan leksikon ayam dengan fungsi ayam secara tradisi pada masyarakat Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk? Penelitian kali ini mengenai tanda kutip buka Kategorisasi Leksikon Ayam Dalam Bahasa Jawa tanda kutip tutup. Data utama yang digunakan adalah leksikon yang diperoleh secara lisan di Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk. Data utama dikumpulkan dengan cara wawancara secara langsung dengan narasumber yang dipilih secara purposif sesuai dengan kebutuhan penelitian. Selain itu, digunakan leksikon yang diperoleh dari Primbon Betaljemmur Adammakna, sebagai data tambahan. Analisis data menggunakan teori analisis komponen makna, leksikon yang telah didapatkan dibagi-bagi dan dikelompokkan berdasar komponennya. Setelah dikelompokkan, terlihat bahwa leksikon ayam di Kecamatan Tanjunganom terbagi dalam beberapa kategori, yaitu berdasar umur, berdasar warna bulu, berdasar bentuk cengger, berdasar sisik kaki, berdasar kelainan fisiknya, berdasar ras dan berdasar cara beternak. Komponen non-fisik pada ayam dibedakan berdasar fungsinya secara tradisi di dalam masyarakat.

Culture is a way of life, an ideology, and a worldview of a society of a thing that is passed from generation to generation. Language, however, is a manifestation of culture. Javanese language is a manifestation of culture prevailing in Javanese society. Javanese has quite a lot of lexicons to enable people to recognize the things that are in close contact with them. Chicken is the most abundant animal bred by the Javanese that numerous lexicons referring to chickens can be found in their language. Therefore, lexical categorization of chicken is highly necessary in Javanese. Given the explanation above, two problems of the research are formulated as follows: 1) how are the lexicons of chicken categorized in Javanese in Tanjunganom subdistrict, Nganjuk based on componential analysis theory?; and 2) how is the the usage of lexicons linked with the traditional function of chickens in Tanjunganom subdistrict, Nganjuk? This study is entitled quotation mark The Lexical Categorization of Chicken in Tanjunganom Subdistrict, Nganjuk, East Java quotation mark. The main data are the lexicons obtained orally from Tanjunganom subdistrict, Nganjuk. They were collected by interviewing the respondents, which were choosen purposely to meet the objectives of the research. Furthermore, lexicons written in Primbon Betaljemmur Adammakna (Soemadidjojo, 1989) were collected as additional data. By employing componential analysis theory, the data were classified and categorized based on their physical and non-physical components. The result of the analysis shows that in terms of the physical components, the lexicons of chicken in Tanjunganom subdistrict are categorized based on ages, quils, comb shapes, feet scales, physical disorders, breeds, and how the chickens are raised. Meanwhile, the non-physical components are distinguished by the traditional functions of chickens in the society.

Kata Kunci : categorization, lexicon, chicken, Javanese language, Tanjunganom

  1. S2-2017-370908-abstract.pdf  
  2. S2-2017-370908-bibliography.pdf  
  3. S2-2017-370908-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2017-370908-title.pdf