GESTUR TUBUH SEBAGAI MEDIA EKSPRESI DALAM PERMAINAN CELLO: STUDI KASUS TINA GUO
JUSTITIAS JELLITA Z., Dr.Wening Udasmoro,DEA,M.Hum;Dr. Wiwik Sushartami,M.A
2017 | Tesis | S2 Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni RupaDalam permainan musik, audio dan visual merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan sebagai interpretasi performer. Kedua saling melengkapi untuk mencapai esensi artistik permainan musik, estetika. Berdasar pada kasus permainan cello Tina Guo, kajian ini mempertanyakan bagaimana ekspresivitas permainan cello dipresentasikan melalui gestur tubuh serta bagaimana femininitas ditampilkan dalam bentuk lain, serta apa pengaruhnya bagi identitas perempuan dalam pertunjukan musik. Penelitian ini dilakukan dengan membaca dokumentasi (secondary data) permainan cello Tina Guo yakni video klip Prelude Suite I from Six Suites for Solo Cello (repertoar musik klasik) dan Queen Bee (repertoar musik metal). Analisis ditekankan pada ekspresivitas gestur tubuh dan penampilan yang mendukung tingkah laku gestural Tina Guo dalam permainan cello. Selebihnya, analisis juga dilakukan dalam perspektif gender, terkait femininitas yang diproduksi dan pengaruhnya terhadap identitas perempuan dalam pertunjukan musik. Ekspresivitas gestur tubuh dibahas menggunakan teori terkait dengan produksi serta kinerja tubuh pada ekspresi seni, dan femininitas diwacanakan secara khusus menggunakan pandangan Samantha Holland terkait traditionally feminin dan alternative feminin. Dalam ekspresivitas, tubuh dipersepsi, dibentuk, dan dipresentasikan sebagai media pendukung visualisasi artistik musik, disamping audio musikal yang diperdengarkan. Manajemen tubuh ini dilakukan berdasar pada persepsi musikal dan non-musikal yang diinterpretasikan dalam bentuk ekspresi seni. Ekspresi tubuh dapat memberikan pesan aristik dalam bentuk estetika bagi siapa saja yang mengalami peristiwa seni. Sebagai performer, tentunya memiliki kemampuan mengkondisikan diri untuk menciptakan pesona dirinya melalui gestur tubuh merupakan hal yang penting. Dalam penyajian dua genre musik yang berbeda tersebut, Tina Guo memperlihatkan femininitasnya dalam bentuk yang berbeda. Pemilihan ruang bermusik tersebut membawa Tina Guo pada subjektivitasnya. Sebab disini Tina Guo memiliki pilihan untuk menghadirkan tubuhnya pada identitas yang diinginkan dan disesuaikan meskipun masih berada di dalam sebuah nilai budaya yang melingkupinya. Kehadiran Tina Guo sebagai perempuan pemain cello, solist, dan berkiprah dalam bermacam genre musik klasik dan metal, membawa eksistensi Tina Guo atas dirinya sendiri dan pada kondisi tertentu juga mengantarkan subjektivitasnya pada ranah kultural.
In music performance, audio and visual are inseparable parts to interpret a performer. They complement each other to reach the artistic essence of music performance, aesthetic. Based on the cello performance of Tina Guo, this study examined how the expressiveness of cello performance is presented through physical gestures and how femininity is displayed in other forms and its influence on female identity in music performance. This study was performed by reading documentation (secondary data) of the cello performance of Tina Guo, which was Prelude Suite I from Six Suites for Solo Cello (classical music repertoire) and Queen Bee video clips (metal music repertoire). The analysis was emphasize on the expressiveness of physical gesture and performance which supports the gestures of Tina Guo in playing cello. The analysis was also performed in gender perspective related to the produced femininity and its influence on female identity in music performance. The expressiveness of physical gesture was discussed using theory related to productivity and physical performance in artistic expression, and femininity was discussed specifically using Samantha Holland views on traditionally feminine and alternative feminine. In expressiveness, the body is perceived, formed, and presented as a supporting media for the artistic visualization of music beside the audible musical audio. The physical management is performed based on musical and non-musical perceptions interpreted in the form of artistic expression. Physical expression can give artistic message in the form of aesthetics for anyone who experiences artistic event. As a performer, having the ability to condition self to create attractiveness through physical gestures is important. In presenting the two different musical genres, Tina Guo showcases her femininity in different ways. The selection of music space brings Tina Guo to her subjectivity. Here, Tina Guo has options to present her body in any identity she wants and adjusting it, although still within a cultural value around it. The presence of Tina Guo as a female cellist, soloist, and performer of various classical and metal music genres, brings the existence of Tina Guo self and in certain condition also brings her subjectivity to cultural sphere.
Kata Kunci : Expressiveness, Physical Gesture, Tina Guo, Femininity