SKRIPSI SURVIVAL STRATEGI KAMPUNG KREATIF DAGO DITENGAH PERTUMBUHAN KOTA BANDUNG (STUDI KASUS: KAMPUNG DAGO POJOK, BANDUNG)

DESI ISMI MULYANA, Dr. Phil. AG. Subarsono, M.Si., M.A.

2017 | Skripsi | S1 ILMU ADMINISTRASI NEGARA (MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN PUBLIK)

Permasalahan mengenai pertumbuhan perkotaan yang berimbas pada perubahan sistem sosial dan budaya yang ada di masyarakat kemudian melahirkan sebuah ide untuk membuat sebuah kampung kreatif. Melalui pembentukan kampung ini tentu ada tujuan-tujuan tertentu yang ingin dicapai guna menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada, yaitu menjadikan kampung ini sebagai tempat tinggal, sebagai rumah yang dalam artian disini adalah rumah yang berfungsi sebagai tempat singgah, pendidikan, serta menjaga budaya dan tempat berkarya. Bukan seperti fungsi rumah di era urban saat ini yang mengalami penurunan arti. Tujuan peneltian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Kampung Kreatif Dago bisa bertahan di tengah pertumbuhan dan perkembangan Kota Bandung. Penelitian ini dilakukan di Kampung Kreatif Dago Pojok Kota Bandung, dengan metode penelitian deskriptif kua litatif. Dilakukan dengan wawancara dan observasi di lapangan. Melalui pendekatan kualitatif ini diharapkan nantinya mampu memberikan gambaran yang lebih jelas, dan bisa lebih eksploratif ketika berusaha menjelaskan mengenai survival strategi dari kampung kreatif dago. Berdasarkan hasil dari penelitian, diketahui bahwa kampung kreatif dago masih bisa bertahan sampai saat ini adalah karena kemampuan masyarakatnya dalam memanfaatkan sumber daya yang ada, kemampuan masyarakat dalam menjadikan Kampung Dago menjadi lebih bermanfaat, respon baik dari masyarakat yang membawa pengaruh kepada perkembangan kampung kreatif, serta kemampuan masyarakat dalam membuat strategi agar kampung kreatif yang mereka bangun bisa tetap eksis sampai saat ini. Kampung Kreatif, Pertumbuhan Kota, Survival Strategy

Concerns regarding urban growth dreative village which is impacting the social system and cultural change in the society, later gave an idea to create a "creative village". Through the establishment of this village, there are certain objectives that need to be achieved in order to solve the earlier problems that exist. Those objectives were to make this village as a place to stay, as the house in the sense that this house will be used as a haven, an educati onal place, and a place to preserve the art and culture. It is not like the usual house functions in the current urban era, which decreased in the term of sense and value. The purpose of this research is to find out how the Creative Village Dago could survive in the midst of growth and development of the city of Bandung. This research was conducted at the Dago Pojok Creative Village, Bandung, with descriptive and qualitative research methods. This research was done by doing interviews and field observations. Th e qualitative approach is expected to give a clearer picture and give more explorative explanation in explaining the survival strategies of Dago creative village. Based on the results of the research, it is known that the Dago creative village is able to survive because of the ability of its people to take advantages of existing resources, the community's ability to make the Dago village more useful, good response from the society who later give a positive impact on the development of this creative village, and the communities� ability to create strategies to make the creative village they make still exist until today. Keyword : Creative Village, City Growth, Survival Stategy

Kata Kunci : Kampung Kreatif, Pertumbuhan Kota, Survival Strategy. Creative Village, City Growth, Survival Stategy