Laporkan Masalah

MEMILIH TIDAK SEKOLAH (Studi Kasus Mantan Siswa SMP Terbuka di Kota Magelang)

POPY FARIDA A W, Prof. Dr. Susetiawan, SU

2016 | Skripsi | S1 ILMU PEMBANGUNAN SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN (SOSIATRI)

Masih ada 24,18% anak usia SMP yang tidak bersekolah di Kota Magelang Jawa Tengah. Keberadaan SMP Terbuka di Kota Magelang tentunya telah memberikan angin segar dalam pelayanan pendidikan bagi masyarakat miskin. Meski dibilang sebagai sekolah alternatif bagi anak-anak dengan kondisi tertentu, nyatanya jumlah siswa di SMP Terbuka Kota Magelang setiap tahunnya terus berkurang dengan alasan anak mengundurkan diri pada pertengahan masa studi. Berdasarkan pemaparan data diatas menjadi menarik untuk diketahui mengapa SMP Terbuka yang seharusnya mampu mengurangi tingkat putus sekolah di Kota Magelang justru terjadi penurunan kuantitas murid. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mencari latar belakang menurunnya tingkat kuantitas murid di SMP Terbuka. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan salah satu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa ucapan atau tulisan dan perilaku orang-orang yang diamati. Penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling dan snowball sampling. Dari penelitian ini dapat disimpulkan satu hal yang sama baik pada siswa yang bekerja maupun siswa yang tidak bekerja yaitu para siswa yang memilih untuk berhenti sekolah dikarenakan mereka secara pribadi tidak memiliki ketertarikan kepada sekolah, sekolah dengan berbagai kebijakannya justru menjadi sebuah wadah yang akhirnya mengekang kebebasan anak-anak ini. Para siswa di SMP Terbuka ini memang menginginkan kebebasan sehingga mereka merasa tidak nyaman ketika mereka berada di SMP Terbuka yang memiliki kebijakan untuk mengawasi siswa-siswanya bahkan dalam aktivitas diluar sekolah. Orientasi siswa adalah untuk bebas dari semua macam kekangan termasuk keluarga. Sehingga ada beberapa siswa yang memutuskan untuk keluar dari sekolah dan memilih untuk bekerja. Hal ini dikarenakan bagi anak-anak ini mendapatkan uang saku dari orang tua berarti mereka terikat pada tanggung jawab sebagai anak. Orang tua memiliki hak untuk mengatur mereka sehingga untuk keluar dari zona tersebut mereka kemudian memilih untuk bekerja menghidupi diri mereka sendiri. Karena dengan begitu mereka tidak memiliki kewajiban untuk menuruti keinginan orang tua dan lebih leluasa dalam melakukan hal yang mereka inginkan. Kata kunci : Putus Sekolah, SMP Terbuka, Pilihan Rasional

There are still 24.18% middle school age children did not attend school in the town of Magelang, Central Java. The existence of Opened Middle School in Magelang City certainly has gave a fresh breeze in the services of education for the poor. Although as an alternative school for children with certain conditions, the number of students in Opened Middle School Magelang city annually diminished by reason of child resigned in the middle of the period of study. Based on data, will be interesting to know why the Opened Middle School which should be able to reduce the rate of dropoutsin in Magelang city thus took place decrease quantity of pupils. Therefore, this research aims to find the background of declining levels of quantity of pupils in �Opened Middle School�. Research methods used in this research is qualitative method. Qualitative research is one of the research procedures that produce descriptive data in the form of speechor writing and the behavior of the people being observed. Determination of purposive sampling technique using informants and snowball sampling. From this research it can be concluded the same thing, both of working students and students who do not work. Students who choose to quit school because they personally don't have interest to schools, schools with various policy thus becomes a container that eventually curb the freedom of children. The students in the �Opened Middle School� is indeed want freedom so they feel uncomfortable when they were in �Opened Middle School� that has a policy to keep am eye on students even in activities outside of school. Student orientation is to be free from all sorts of restraints including family. So there is some students who decided to get out of school and chose to work. This is because for these kids get pocket money from your parents means they are bound on the responsibility as a child. Parents have the right to set them so as to get out of the zone they then choose to work by themselves. Because with so, they do not have the obligation to obey the desires of the parents and more freely in doing the things they want. Keywords: Dropouts, �Opened Middle School�, rational choice

Kata Kunci : Putus Sekolah, SMP Terbuka, Pilihan Rasional