PRODUKSI SELULASE EKSTRASELULER DARI Paenibacillus cellulositrophicus SBT1 DAN Paenibacillus sp. SBT8

IRA RHABBIYATUN S, M. Saifur Rohman, S.P., M.Si., M. Eng., Ph.D.; Prof. Ir. Irfan D. Prijambada. M.Eng., Ph.D.

2017 | Skripsi | S1 MIKROBIOLOGI PERTANIAN

Selulase merupakan enzim yang menghidrolisis selulosa dengan memecah ikatan β-1,4-glikosidik. Enzim selulase telah dimanfaatkan diberbagai bidang seperti pertanian, lingkungan, energi, tekstil, dan farmasi. Enzim selulase telah banyak diproduksi dari berbagai jenis mikroorganisme seperti jamur, bakteri dan aktinomisetes. Berbagai upaya untuk memproduksi enzim selulase telah dilakukan. Salah satu strategi yang paling sederhana adalah dengan melakukan manipulasi kondisi pertumbuhan bagi mikroorganisme penghasil selulase. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh kondisi terbaik proses produksi enzim ekstraseluler selulase dari Paenibacillus cellulositrophicusSBT1 dan Paenibacillus sp.SBT8. Untuk memperoleh kondisi terbaik dalam proses produksi enzim selulase dari kedua isolat tersebut, maka dilakukan pengaturan terhadap nutrisi dan waktu inkubasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keadaan jumlahproduksi selulase tinggi dari SBT1 dan SBT8 yaitu ketika ditumbuhkan pada medium minimal yang mengandung 1% CMC, dengan sumber N berupa yeast ekstrak untuk SBT1, volume medium 300 ml, waktu inkubasi 96 jam pada suhu ruang dengan kecepatan orbital shaker 150 rpm. Jumlah selulase yang diperoleh dari kondisi tersebut sebanyak (2.02±0.11) mg/ml dari SBT1 dan (1.73±0.04) mg/ml dari SBT8. Hasil pengujian aktivitas spesifikmenunjukkan SBT1 dan SBT8 memiliki aktivitas spesifik masing-masing sebesar (5.64±0.055) U/mg dan (6,12±0.11) U/mg. Hasil SDS-PAGE menunjukkan adanya dua pita utama dari ekstrak kasar selulase dengan berat molekul sebesar 66.2 kDa dan 45 kDa. baik dari Paenibacillus cellulositrophicusSBT1 maupun Paenibacillus sp. SBT8, yang keduanya perlu dikonfirmasi lebih lanjut untuk sifat selulolitiknya.

Cellulase is an enzyme which specifically cleaves the β-1,4-glycosidic bond of cellulose. Cellulasehas been widely used in various sectors ranging from agriculture, food, pharmacy, medical, environment and energy. The enzyme has been produced from many kinds of microorganisms, mainly from fungi, bacteria and actinomycetes. Several attempts have been applied to optimize extracellular cellulase from bacteria. In thiswork, the production of extracellular cellulase from PaenibacilluscellulositrophicusSBT1 and Paenibacillus sp. SBT8 by modification of growth conditions were reported. The results showed that the cellulase production of SBT1 and SBT8 were more optimal when grown on minimal medium with 1% CMC and supplemented with yeast extract as nitrogen source. The bacterial cultivation was carried out in 300 ml media with incubation time of 96 hours on orbital shaker that run of rotation of 150 rpm. By such conditions, SBT1 and SBT8 were produced (2.02±0.11) and (1.73±0.04) mg/ml of crude enzymes, respectively. The enzymatic activity of SBT1 and SBT8 were (5.49±0.022) U/mg dan (6,12±0.11) U/mg, respectively. SDS-PAGE analysis of the produced proteins indicated that there were two major bands with molecular weight of 66.2 and 45 kDa. However, further analysis was necessary to confirm of the cellulolytic activity of both major bands.

Kata Kunci : Production, celulase, 1,4-b-glycosidic bond Paenibacillus cellulositrophicus SBT1, Paenibacillus sp.SBT8, SDS-PAGE.