KAJIAN EROSI LAHAN DI DAERAH TANGKAPAN WADUK PANGLIMA BESAR SOEDIRMAN DAN ANALISIS SEDIMENTASI

OZIE LULU ILMAN WIDARTO, Prof. Dr. Ir. Bambang Agus Kironot

2017 | Skripsi | S1 TEKNIK SIPIL

Waduk Panglima Besar Soedirman atau lebih dikenal dengan Waduk Mrica yang terletak di daerah Banjarnegara, Jawa Tengah adalah salah satu waduk yang memiliki permasalahan sedimentasi yang cukup parah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya erosi lahan dan sedimentasi dengan metode MUSLE (Modification Universal Soil Loss Equation). Metode MUSLE merupakan pengembangan dari metode USLE dengan faktor energi curah hujan (R) diganti dengan faktor limpasan. Analisis Metode MUSLE dibantu dengan aplikasi ArcGIS 10.1 untuk melakukan proses overlay peta-peta yang digunakan dalam perhitungan yaitu PetaTata Guna Lahan, Peta Tanah, Peta Lereng, Peta Curah Hujan dan PetaTata Ruang. Hasil analisis didapatkan bahwa nilai laju erosi lahan pada DAS Mrica didominasi oleh erosi dengan tingkat bahaya erosi berat dan sangat berat. Sejak beroperasi Tahun 1989 hingga Tahun 2014, sedimentasi yang masuk waduk rata-rata mencapai 4,2 juta m3 per tahun dengan timbunan sedimentasi yang mencapai 106,3 juta m3 atau sekitar 71 % dari kapsitas tampungan mati. Hasil output yang berupa Peta Tingkat Bahaya Erosi digunakan untuk melakukan proses konservasi pada DAS Mrica dengan menggunakan arahan Peta Tata Ruang DAS Mrica.

Panglima Besar Soedirman Reservoir or bettter known as Mrica Reservoirs located in Banjarnegara, Central Java. It is one of the reservoirs that have quite severe sedimentation problems. The purpose of this study was to determine the magnitude of soil erosion using MUSLE (Modification Universal Soil Loss Equation) method. The MUSLE method is perfection of USLE (Universal Soil Loss Equation) method with an energy factor of rainfall (R) is replaced by a factor of runoff. We carried out an analysis using the MUSLE method assisted with ArcGIS 10.1 application to overlay the maps used in the calculation such as Land Use Map, Land Map, Slope Map, Rainfall Map and Spatial Layout Map. Based on the analysis we found that the rate of soil erosion in the Mrica watershed dominated by erosion with the hazard level of heavy and heavy erosion. This causes very large sedimentation each year, so that it fills the reservoir dead storage capacity of up to 71 % since 1989 until 2014. The output in the form of Erosion Hazard Level Map is used tto manage the process of conservation in Mrica watershed based on its Spatial Layout Map.

Kata Kunci : MUSLE, SDR, Peta Tingkat Bahaya Erosi, Konservasi/MUSLE, SDR, Erosion Hazard Level Map, Conservation