KEANEKARAGAMAN, POLA DISTRIBUSI, DAN ASOSIASI SPESIES TUMBUHAN ASING BERPOTENSI INVASIF DI SUAKA MARGASATWA PALIYAN, D.I. YOGYAKARTA
ERNI WIDIYAWATI, Siti Nurleily Marliana, M.Sc., Ph.D
2017 | Skripsi | S1 BIOLOGISpesies tumbuhan asing invasif adalah organisme tumbuhan yang berada diluar daerah sebaran alaminya yang menyebabkan dampak negatif terhadap habitat, keanekaragaman hayati lokal, sosial ekonomi maupun kesehatan manusia (IUCN, 2000; CBD, 2002). Kehadiran spesies tumbuhan asing invasif pada habitat yang baru dapat menyebabkan homogenitas biotik dan pergantian spesies lokal dengan spesies tersebut (Olden et al., 2004).Oleh karena itu, informasi tentang keanekaragaman, pola distribusi, dan asosiasi spesies tumbuhan asing berpotensi invasif diperlukan untuk merancang tindakan pengelolaan dan pengendalian spesies asing invasif secara efektif dan efisien untuk membantu proses pengembalian fungsi Suaka Margasatwa Paliyan dalam pelestarian keanekaragaman dan pemeliharaan ekosistem. Pengambilan data dilakukan menggunakan metode petak ganda ukuran 2 m x 2 m secara sistematis berjumlah 25 petak dengan jarak antar petak 5 m pada masing-masing lokasi (petak 136 sampai petak 141). Pada setiap petak ukur diambil data jenis tumbuhan bawah termasuk spesies tumbuhan asing berpotensi invasif. Hasilnya ditemukan sebanyak 78 spesies dari 34 famili, termasuk 13 spesies dari 9 famili spesies tumbuhan asing berpotensi invasif yaitu Adenanthera pavonina, Ageratum conyzoides, Annona squamosa, Cynodon dactylon, Elephantopus scaber, Eupatorium inulifolium, Imperata cylindrica, Lantana camara, Leucaena leucocephala, Mimosa invisa, Mimosa pudica, Psidium guajava, dan Syzygium cumini dengan pola distribusi seluruh spesies tumbuhan asing invasif membentuk pola mengelompok (clumped). Asosiasi antar spesies terdapat 16 pasang spesies yang berasosiasi positif dan terdapat 50 pasang spesies yang berasosiasi negatif.
Invasive alien speciesare plants that grow outside their natural distribution, which becomes negative impact on habitats, local biodiversity, socioeconomic and human health. (IUCN, 2000; CBD, 2002). The present of invasive alien species in new habitats can cause of homogeneity biotic and turnover of local species (Olden et al., 2004).Required research about diversity, distribution pattern, and association of potentially invasive alien species to design of management and control effectively and efficiently to assist with the return function and maintenance ecosystem in Suaka Margasatwa Paliyan. The data was collected with multiple quadrate method in 25 sample plots measuring 2 x 2 m were systematically and scattered on the sixth compartment at Suaka Margasatwa Paliyan. The distance between plots is 5 m. On each plots taken data species and quantity of undergrowth plant include of invasive alien species plant. The result showed that identified undergrowth plant as 78 species of 34 families, include 13 species of 9 families invasive alien speciespotentially. The species is Adenanthera pavonina, Ageratum conyzoides, Annona squamosa, Cynodon dactylon, Elephantopus scaber, Eupatorium inulifolium, Imperata cylindrica, Lantana camara, Leucaena leucocephala, Mimosa invisa, Mimosa pudica, Psidium guajava, andSyzygium cumini with clumped distribution pattern. Association between invasive alien species there are 16 pairs of positive species associated and there are 50 pairs of negative species associated.
Kata Kunci : Spesies tumbuhan asing invasif, Suaka Margasatwa Paliyan, Metode petak ganda, Asosiasi spesies