Harga Tanah di Kawasan Perkotaan Yogyakarta
BALQISA FARHANI, Ir. Agam Marsoyo, M.Sc., Ph.D.
2017 | Skripsi | S1 PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTAHarga tanah adalah faktor ekonomi atas penggunaan suatu bidang tanah seperti nilai, biaya, pendapatan dan keuntungan. Harga pasar tanah mencerminkan harga terbaik atas suatu kavling tanah pada waktu, tempat dan keadaan tertentu. Pada Kawasan Perkotaan Yogyakarta kebutuhan tanah sangat tinggi sehingga membuat harga tanah berkembang tidak terkontrol. Penelitian mengenai harga tanah perlu dilakukan untuk mengetahui kondisi eksisting mengenai sebaran harga tanah di Kawasan Perkotaan Yogyakarta. Penelitian ini memiliki tujuan untuk memetakan sebaran harga tanah dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan harga tanah. Penelitian ini dilakukan dengan metode kombinasi deduktif kualitatif-kuantitaif. Sumber data yang digunakan terdiri dari data primer yang berasal dari observasi lapangan dan wawancara terhadap pemilik tanah atau pelaku jual beli tanah. Sedangkan data sekunder berasal dari buku serta instansi terkait. Unit amatan pada penelitian ini adalah kavling tanah yang sedang dijual pada bulan agustus hingga bulan oktober 2016 di Kawasan Perkotaan Yogyakarta dengan deliniasi pusat kegiatan atau Central Business District dalam memudahkan penjelasan mengenai sebaran harga tanah. Tahapan analisis terdiri dari 2 tahap yaitu analisis sebaran harga tanah menggunakan metode kualitatif dengan analisis deskriptif dan faktor-faktor yang mempengaruhi harga tanah dengan satu inti pusat kegiatan utama atau Central Business District utama menggunakan metode kuantitatif dengan analisis regresi berganda. Hasil dari analisis ini adalah sebaran harga tanah di Kawasan Perkotaan Yogyakarta memusat pada satu inti dengan pola persebaran konsentris tidak sempurna. Harga tanah tertinggi berada pada bagian tengah kawasan dan semakin menjauh dari bagian inti kawasan maka akan mengalami penurunan harga tanah. Pusat kota utama atau Central Business District utama yang dapat dikatakan Grand Peak adalah Jl. Jendral Sudirman. Faktor-faktor yang mempengaruhi harga tanah dengan satu inti pusat kegiatan utama atau Central Business District utama adalah lokasi, aksesibilitas, ukuran tanah dan fasilitas pendukung. Faktor aksesibilitas, fasilitas pendukung dan ukuran tanah memiliki pengaruh positif terhadap harga tanah. Sedangkan faktor lokasi memiliki pengaruh yang negatif terhadap harga tanah karena semakin bertambah jarak dari CBD maka harga tanah semakin menurun.
Land price is an economic factor of land uses such as value, cost, revenue, and profit. The market land price reflects the best price of the land at a time, place and specific condition. In Urban Area of Yogyakarta needed of land is very high made land prices growing out of control. Research on land price is needed to determine the existing condition of the land prices in the Urban Area of Yogyakarta. The purpose of this study are to draw the distribution of land prices and to identify the factors that influence the land price. This study used a combination of the qualitative-quantitative deductive method. The source of data for this research take from observation and interviews with the land sellers as primer data and then secondary data get from books and related institutions. The unit of observation is selling a unit of land between august until october 2016 in Urban Area of Yogyakarta with delineation of central business district to ease explanation of land price distribution. Analysis of this research has two step. Step one is an analysis of land price distribution using qualitative methods with descriptive analysis. Step two is an analysis of factors that influence to land price using quantitative methods with multiple regression analysis. This analysis has two results. The first distribution of land prices in Urban Area of Yogyakarta focuses on one core. The first distribution pattern of land prices is not perfectly in a concentric scheme. The highest land prices are at the center of the region and getting away from the core make land prices decline. The major central business district as grand peak is Jl. Jendral Sudirman. Factors that influence of land of land price with one core are location, accessibility, size of land and support facilities. Accessibility factors, supporting facilities and size of land have a positive influence on land price. Meanwhile location factor has a negative influence on land price because increasing distance away from the Central Business District makes land price decrease.
Kata Kunci : Harga Tanah, Perkotaan, CBD, faktor