Modal Sosial dan Sekolah bagi Penduduk Miskin Perkotaan : Studi Kasus Sekolah Gajah Wong di Ledhok Timoho, Yogyakarta

PUTU AYU DEWI PUSPITA WULANDARI, Prof. Sunyoto Usman

2016 | Skripsi | S1 SOSIOLOGI

Sekolah Gajah Wong merupakan sekolah yang diinisiasi, dikelola, serta diprioritaskan bagi penduduk miskin. Sekolah ini berlokasi di Ledok Timoho, tepatnya di RT 50, RW 05, Kelurahan Mujamuju, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta. Dalam mempertahankan keberadaannya, Sekolah Gajah Wong telah melakukan berbagai kerjasama. Kerjasama tersebut antara lain melibatkan tenaga pengajar, orangtua siswa, donatur program donasi Sahabat Anak, donatur program donasi Sampah untuk Anak, pengusaha sablon, serta penduduk yang tergabung dalam Komunitas LedhokTimoho. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan bentuk kerjasama, proses terjalinnya kerjasama, serta implikasinya terhadap keberlangsungan kerjasama. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Instrumen pengumpulan data antara lain diperoleh melalui observasi, wawancaramendalam, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat beberapa implikasi dalam berjalannya berbeagai kerjasama yang ada di Sekolah Gajah Wong. Beberapa implikasi tersebut antara lain persamaan dan perbedaan jaringan, kepercayaan, timbal balik, serta keberadaan resiko dalam keberlangsungan kerjasama. Jaringan yang ada dalam berbagai kerjasama, terdiri dari tipe jaringan mengikat (bonding), menjembatani (bridging), serta structural holes. Di dalam jaringan, terdapat kepercayaan yang terbagi atas dasar kemampuan (ability),perbuatan baik (benevolence), dan integritas (integrity).Timbal balik yang ada dalam berbagai kerjasama, berbentuk timbal balik yang digeneralisasi (generalized reciprocity) maupun timbal balik di luar bentuk tersebut.Terkait implikasi berupa keberadaan resiko, terjadi pada kerjasama yang terjalin antara Sekolah Gajah Wong dengan tenaga pengajar. Dalam pelaksanaanya, tipe jaringan serta kepercayaan memicu rentannya kegagalan dalam kerjasama tersebut. Selain resiko yang telah disebutkan, terdapat pula resiko ketidakstabilan interaksi antara pihak Sekolah Gajah Wong dengan pihak yang diajak bekerjasama. Hal tersebut disebabkan dominasi akses interaksi.

Sekolah Gajah Wong is a school that initiated, managed, and proritized to the poor. It is located at Ledhok Timoho, RT 50, RW 05, Kelurahan Mujamuju, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta. The administrators of Sekolah Gajah Wong have been coorperating with many parties such as, teachers, parents, donors of the school's donation programs like Sahabat Anak and Sampah untuk Anak, businessman who involving in ready to use of garment production, and the residents of Ledhok Timoho Community. The purposes of this research are to know and describe school's various forms and coorperation processes as well as the impacts. This research used qualitative- case study that consisted observations, in-depth interviews, and documentations. Based on the results, various forms and coorperation processes who held by Sekolah Gajah Wong have some issues such as their networks that consisted bonding, bridging, and structural holes, trusts based on ability, benevolence, and integrity, reciprocities based on generalized reciprocity or not, andsome impacts that showed by their bad relationship with the teachers. Their networks, trusts, and dominations in coorperation processes have been triggering unstable and caused failure.

Kata Kunci : penduduk miskin kota, sekolah, kerjasama/the urban poor, school, coorperation