PENILAIAN GREAT CALL OWA JAWA (Hylobates moloch, Audebert 1798) PADA PERSIAPAN REINTRODUKSI
ASRI EDIYATI, Susilohadi, M.Si., Ph.D.
2017 | Skripsi | S1 BIOLOGIINTISARI Owa Jawa (Hylobates moloch, Audebert 1798) merupakan primata arboreal yang memiliki andil dalam konservasi hutan sebagai agen penyebar biji. Akibat konversi hutan di Pulau Jawa, habitat bagi hewan arboreal ini menipis. Maraknya perdagangan satwa liar di Indonesia juga menjadi ancaman bagi Owa Jawa. Javan Gibbon Center (JGC) merupakan tempat rehabilitasi Owa Jawa yang berada di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat. JGC memiliki kriteria penilaian sebelum melepaskan owa kembali ke alam. Dalam penilaiannya belum ada data khusus mengenai suara, padahal Owa Jawa merupakan satwa yang vokal. Fungsi great call Owa Jawa salah satunya sebagai penanda teritori. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui frekuensi, karakter, total durasi call dan durasi fase trill Owa Jawa dalam melakukan great call. Individu yang diteliti adalah Cuplis, Chika, Jolly dan Sasa (JGC). Dalam penelitian ini suara Owa Jawa betina direkam dan dianalisis menggunakan Adobe Audition 1.5 dan Avisoft SAS Lab Lite. Data kuantitatif dianalisis dengan menggunakan software SPSS 21 untuk mengetahui perbedaan nyata yang signifikan pada variabel yang diujikan. Hasil menunjukkan bahwa individu yang memiliki nilai frekuensi harian tertinggi adalah Cuplis dan Sasa, sedangkan yang paling rendah adalah Chika. Karakter pembeda suara masing-masing individu adalah panjang pendeknya not dan lengkap atau tidaknya fase great call. Terdapat perbedaan nyata antar individu pada variabel total durasi. Tidak terdapat perbedaan nyata pada durasi trill masing-masing individu.
Silvery gibbon (Hylobates moloch, Audebert 1798) is an arboreal primates that has contribution to the conservation of forests, as seed dispersal agent. As a result of forest conversion in Java, its habitat is thinning. The rise of illegal wildlife trade in Indonesia is also threatening the gibbons. Javan Gibbon Center (JGC) is a rehabilitation place in the area of Gunung Gede Pangrango National Park, West Java. JGC has several assessment criteria before released the gibbons back to their habitat. In their criteria there is no specific data about the sound, whereas the silvery gibbon is a vocal animal. One of the functions of great call is a marker of territory. This study aims to determine the frequency, the characters, the total duration of the call and the duration of the trill phase. Individuals studied were Cuplis, Chika, Jolly and Sasa (JGC). In this study, the female silvery gibbons� voices were recorded and analyzed using Adobe Audition 1.5 and Avisoft SAS Lab Lite. Quantitative data were analyzed using SPSS 21 software to assess the significant difference between the tested variables. The results showed that Cuplis and Sasa had the highest daily frequency value, while Chika had the lowest. Distinguishing characteristics of each individual voice is length of the nots and the presence of great call phases. There are significant differences between individuals on total duration of great call. There was no significant difference in the duration of each individual trill.
Kata Kunci : Hylobates moloch, Javan Gibbon Center, great call, trill