Respon Jepang Dimasa Shinzo Abe Terhadap Aksi-Aksi Militer Tiongkok di Asia Timur

ANGGODAKA SARTIKA DWI ANGGA, Dra. Siti Daulah Khoiriati, MA

2017 | Skripsi | S1 ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL

Skripsi ini menjelaskan respon-respon dari Pemerintah Jepang terhadap tindakan provokatif dari Republik Rakyat Tiongkok di Laut China. Sebagai meningkatnya Tiongkok di sektor ekonomi dan militer, Tiongkok tumbuh lebih lanjut sebagai ancaman yang lebih nyata terhadap Jepang, dan dengan mengacu lebih dalam hubungan antara keduanya dan pandangan dinamis dari kedua pemimpin membuktikan bahwa interaksi mereka memang unik. Tapi, meskipun sejarah panjang dan berliku mengenai ketegangan antara kedua negara, Jepang tampaknya tidak mengambil respon agresif. Dan di bawah pimpinan Perdana Menteri Shinzo Abe, Jepang menyusun strategi yang konkrit dan efektif untuk merespon ancaman Tiongkok dalam posisi dilematis di antara sekutu ekonomi regional dan sekutu trans-Pasifik. Tiongkok ini dapat memberikan pembaca sebuah penjelasan yang lengkap atas pendekatan ini

This thesis explained the responds of The Japanese Government toward provocative actions of the People's Republic of China in the China Sea. As the rising of China from both economic and military sector, china growing further as a more tangible threat to Japan, and by referring deeper to its dynamic relationship and views from both leaders this could prove that the interactions is indeed unique. But, despite the long and winding history of tension between both nations, Japan seems not to take any aggressive responses. And finally under the leadership of Prime Minister Shinzo Abe, Japan compose an elaborate strategy to respond Chinese threat due to its dilemmatic position among the regional economic allies and trans-pacific allies. This thesis could provide the readers with a much elaborated explanation about this perspective.

Kata Kunci : Japan, China, Threat, East Asia, Danger of Collision