EKTOPARASIT TIKUS (Famili Muridae) DI PASAR TRADISIONAL PAKEM DAN BERINGHARJO, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

ENDAH NASTITI, Soenarwan Hery Poerwanto, S. Si, M. Kes.

2017 | Skripsi | BIOLOGI

Tikus merupakan hama penting, karena dapat menimbulkan banyak kerugian. Tikus berperan sebagai vektor atau sumber penyebaran penyakit pada manusia dan hewan (Kadarsan, 1968). Peranan tikus sebagai vektor atau sumber penyebaran penyakit (zoonosis) karena pada tikus hidup bermacam-macam parasit yang dapat digolongkan menjadi ektoparasit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis tikus dan jenis ektoparasit, prevalensi dan infestasinyapada tikus yang tertangkap di Pasar Tradisional Pakem dan Beringharjo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam penelitian ini digunakan tikus sebagai sampel. Tikus ditangkap dengan cara memasang perangkap 30 buah di Pasar Pakem dan 30 buah di Pasar Beringharjo pada sore hari. Pengambilan tikus dilakukan pukul 06.00 pagi. Semua jenis tikus yang tertangkap dan ektoparasitnya dilakukan pemeriksaan secara laboratorium. Dari hasil penelitian ini ditemukan 3 jenis tikus (Rattus norvegicus, Rattus exulans dan Rattus tanezumi) dan 6 jenis ektoparasit (Laelaps nuttalli, Laelaps echidninus, Ornithonyssus bacoti, Polyplax spinulosa, Xenopsylla cheopis, dan Nesopsyllus fasciatus). Prevalensi tikus yang teinfeksi ektoparasit adalah sebesar 100% dan infestasi ektoparasit pada tiap tikus adalah 4,29. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi model pencegahan dan pengendalian penyakit tular tikus (zoonosis) dan ektoparasitnya sesuai dengan karakteristik lokal.

Rats is an important pest, because it can cause a lot of harm. Rats as a vector or a source of spread of disease in humans and animals. (Kadarsan, 1968). The role of the rat as a vector or a source of the spread of diseases (zoonosis) because in rats lively assortment of parasites which can be classified as ectoparasites. The purpose of this research was to determine the types of mice and types of ectoparasites, prevalence and infestation in rats caught in Pakem and Beringharjo traditional markets, Special District of Yogyakarta. This research used rats as samples. Rats arrested by placing 30 traps in Pakem Market and 30 traps in Beringharjo in the afternoon. Rats taken at 06.00 am.. All kinds of rats and ectoparasites examined in a laboratory. From the results of this research found 3 types of rats (Rattus norvegicus, Rattus exulans and Rattus tanezumi) and 6 types of ectoparasites (Laelaps nuttalli, Laelaps echidninus, Ornithonyssus bacoti, Polyplax spinulosa, Xenopsylla cheopis, dan Nesopsyllus fasciatus). The prevalence of ectoparasites infected mice was 100% and infestation of ectoparasites on each rat was 4.29. The result is expected to be a model of prevention and control of rat-borne diseases (zoonosis) and ectoparasites in accordance with local characteristics.

Kata Kunci : Tikus, vektor, zoonosis, Ektoparasit, Pasar Pakem dan Beringharjo