PREVALENSI ANKILOGLOSIA PASIEN RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT PROF. SOEDOMO FKG UGM PERIODE 2011 - 2015

AMALIYA FAHMA R, drg. Sri Budiarti W., M.S.; drg. Hendri Susanto, M.Kes., Ph.D.

2017 | Skripsi | S1 PENDIDIKAN DOKTER GIGI

Ankiloglosia merupakan kelainan kongenital dengan karakteristik frenulum lingualis yang berukuran lebih pendek dari normal sehingga lidah mengalami keterbatasan gerak untuk memerankan fungsinya. Prevalensi ankiloglosia bervariasi pada rentang 0,02% sampai 10,7% berdasarkan penelitian yang dilaporkan dari berbagai negara. Belum ada data tentang kunjungan pasien dengan ankiloglosia yang terdaftar di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Prof.Soedomo FKG UGM. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi ankiloglosia pada pasien Rumah Sakit Gigi dan Mulut Prof. Soedomo FKG UGM periode 2011 sampai 2015. Sebanyak 1649 salinan rekam medis Prof. Soedomo FKG UGM dikumpulkan dan dicatat data pasien dengan ankiloglosia. Dilakukan pengambilan data berupa jenis kelamin, kelompok umur, dan penyakit yang menyertai. Prevalensi ankiloglosia dihitung dengan menjumlahkan seluruh kasus ankiloglosia dibagi jumlah seluruh populasi dikali seratus persen dan dipresentasikan menggunakan tabel dan grafik. Lima puluh empat pasien diidentifikasi mengalami ankiloglosia dengan prevalensi sebesar 3,3%, dan paling banyak dijumpai pada pasien dengan kelompok umur 20-29 tahun. Laki-laki lebih banyak ditemukan mengalami ankiloglosia dibanding perempuan dengan rasio 1,1 : 1. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diambil kesimpulan bahwa prevalensi ankiloglosia pasien Rumah Sakit Gigi dan Mulut Prof. Soedomo FKG UGM periode 2011 sampai 2015 sebesar 3,3% (54 kasus) dengan rasio antara laki-laki dengan perempuan 1,1 : 1. Diperlukan diagnosis dengan kriteria dan klasifikasi yang lebih spesifik pada pasien dengan ankiloglosia sehingga dapat dilakukan perawatan yang tepat.

Ankyloglossia is a congenital anomaly characterized by an abnormally short lingual frenulum which may decrease mobility of the tongue tip. Prevalence of ankyloglossia varies in the range of 0,02% to 10,7% based on studies that reported from several countries. There were no data on patients who were indentified as having ankyloglossia in Prof.Soedomo Dental Hospital FKG UGM. Therefore the aim of this study was to determine prevalence of ankyloglossia in patients Prof.Soedomo Dental Hospital FKG UGM from 2011 to 2015. A total of 1649 copies of medical records containing information of patients who were identified as having ankyloglossia were collected. The data of sex and age were recorded. Prevalence of ankyloglossia was calculated by adding up all cases divided by the whole population multiplied by one hundred percent and was presented by tables and graphs. Fifty-four patients were identified as having ankyloglossia with a prevalence of 3,3%, and were most often found in patients in the age group 20-29 years. The prevalence was higher in males than females with ratio 1,1 : 1. Based on the results, prevalence of ankyloglossia in patients Prof.Soedomo Dental Hospital FKG UGM was 3,3% (54 cases) from 2011 to 2015, with the ratio male to female 1,1 : 1. Diagnostic criteria and specific classifying systems are needed to determine the treatment.

Kata Kunci : Kata kunci: ankiloglosia, prevalensi, rekam medis, RSGM Prof. Soedomo / Keywords: ankyloglossia, prevalence, medical records, Prof. Soedomo Dental Hospital