Fluktuasi Populasi Epilachna sparsa dan Parasitoidnya pada Pertanaman Terung di Kabupaten Klaten
MUFIDATUN NURUL A, Dr. Tri Harjaka, S.P., M.P.; Dr. Ir. Arman Wijonarko, M. Sc.; Dr. Ir. Witjaksono, M. Sc.
2017 | Skripsi | S1 ILMU HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHANEpilachna sparsa merupakan hama utama pada pertanaman terung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan populasi hama Epilachna sparsa dan parasitoidnya pada pertanaman terung di musim kemarau dan penghujan. Sampel berjumlah 20 tanaman pada masing-masing lahan. Pengamatan meliputi jumlah telur, larva, pupa dan imago dari kumbang Epilachna sparsa. Sampel telur dan larva instar akhir (prapupa) dari kumbang E. sparsa yang ditemukan kemudian dibawa ke laboratorium untuk diinkubasi dalam tabung reaksi dan ditunggu hingga munculnya parasitoid. Tanaman yang terserang E. sparsa menunjukkan gejala antara lain berlubang pada daun dan pada kerusakan parah daun mengering berwarna kecoklatan hingga menyebabkan kematian pada tanaman. Hasil pengamatan menunjukkan jumlah telur E. sparsa terendah yang diperoleh adalah 0, sedangkan jumlah tertinggi adalah 47,22 telur per-tanaman. Jumlah larva E. sparsa terendah adalah 0,15 individu per-tanaman, sedangkan jumlah larva tertinggi adalah 28,33 individu per-tanaman. Jumlah pupa E. sparsa terendah adalah 0 sedangkan tertinggi adalah 3,17 individu per-tanaman. Jumlah imago E. sparsa terendah adalah 0 sedangkan tertinggi adalah 4 individu per-tanaman. Parasitoid yang ditemukan menyerang telur kumbang E. sparsa antara lain dari famili Scelionidae, Eulophidae, Encyrtidae, dan Chynipidae. Sedangkan parasitoid yang ditemukan menyerang pupa kumbang E. sparsa antara lain dari famili Eulophidae dan Scelionidae. Curah hujan yang tinggi menurunkan populasi telur, larva, pupa, dan imago dari kumbang E. sparsa, sehingga berpengaruh juga terhadap populasi musuh alaminya.
This research aimed to know the development of Epilachna sparsa population and its parasitoid on eggplant in dry to rainy season. The observation were conducted on 20 plants in each area. Sample were determined by systematic random sampling. The observed parameters were the number of egg, larvae, pupae, and adults of Epilachna sparsa. Sample of eggs and late-instar larvae (pre pupae) of Epilachna sparsa were incubated to know the parasitoids. The result showed that the lowest number of eggs of E. Sparsa was 0 and the highest was 47.22 eggs for each crop. The lowest number of larvae E. sparsa was 0,15 individual and the highest was 28,33 individual. The lowest number of pupae E. sparsa was 0 and the highest was 3,17 individual. The lowest number of adults E. sparsa was 0 and the highest was 4 individual. Parasitoids were from family of Scelionidae, Eulophidae, Encyrtidae, and Chynipidae. Pupae parasitoids of E. sparsa were from family of Eulophidae and Scelionidae. High precipitation intensity decreased population of egg, larva, pupae, and adults of Epilachna sparsa, and also affected the population of its natural enemies.
Kata Kunci : Dinamika populasi, Epilachna sparsa, parasitoid