Laporkan Masalah

Buruh Dalam Nasionalisasi Pabrik Gula Gondang Winangun di Klaten Tahun 1945-1958

MELATI, Baha'uddin, M.Hum

2017 | Skripsi | S1 ILMU SEJARAH

Buruh dan Nasionalisai merupakan dua elemen yang berbeda, tetapi keduanya saling berhubungan sejak isu nasionalisasi mulai berkembang pada masa revolusi. Sebagai kelompok yang berperan penting dalam jalannya sebuah perusahaan, buruh memainkan peran penting dalam berjalannya proses nasionalisasi pada Pabrik Gula Gondang Winangun. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana hubungan serta peran buruh dalam nasionalisasi Pabrik Gula Gondang Winangun pada tahun 1945-1958. Serta bagaimana proses nasionalisasi yang terjadi pada Pabrik Gula Gondang Winangun. Penelitian ini menggunakan metode penlitian sejarah yang terdiri dari pemilihan tema, pengumpulan sumber, verifikasi, dan interprestasi, sebelum akhirnya ditulis menjadi sebuah historiografi. Penelitian ini menggunakan koran, arsip dan wawancara sebagai sumber penulisannya. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa buruh dan nasionalisasi Pabrik Gula Gondang Winangun saling memiliki hubungan. Buruh berperan sebagai motor penggerak nasionalisasi pada Pabrik Gula Gondang Winangun. Adapun cara yang dilakukan ialah dengan jalan mogok sepanjang tahun 1950 an. usaha yang dilakukan dengan jalan mogok tidak hanya untuk kepentingan ekonomi kelasa saja tetapi juga untuk kepentingan nasional. Cara ini mampu melumpuhkan modal asing dan mendesak pemerintah untuk segera menasionalisasikan Pabrik Gula Gondang Winangun. Pabrik Gula Gondang Winangun berhasil dinasionalisasikan pada tanggal 28 Desember 1957.

Labor and Nationalization are the two different elements, but they are connected each other since the Nationalization issue which was developed the revolution era. As a group who has an important duty in the company, labor has a duty to spread the nationalization process in Sugar Factory of Gondang Winangun. This research goals are to know the connection and the main duty of the labor in the nationalization process in Sugar Factory of Gondang Winangun between 1945 to 1958, and also how was the Nationalization process happened in Sugar Factory of Gondang Winangun. This research uses the historical research methods which are consist of theme election, the collection of source, verification, and interpretation, before eventually written into a historiography. This research was using newspaper, archives and interviews as a source of those writing. The results of this research was showed that the labor and nationalization in Sugar Factory of Gondang Winangun have a mutual relations. Labor as the activator of the nationalization process in Sugar Factory of Gondang Winangun by striking them self along in 1950�s. The striking method was not used for economics class need only but also for the national need. This action is for paralyzing the foreign capital and to push the government for nationalizing Sugar Factory of Gondang Winangun immediately. The Sugar Factory of Gondang Winangun was nationalized successfully in December 28th, 1957.

Kata Kunci : Buruh, Nasionalisasi, Pabrik Gula Gondang Winangun, Klaten

  1. S1-2017-331883-abstract.pdf  
  2. S1-2017-331883-bibliography.pdf  
  3. S1-2017-331883-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2017-331883-title.pdf