STUDI INTERKONEKSI MATA AIR PANAS CISEENG KABUPATEN BOGOR DENGAN AIR TANAH DI SEKITARNYA MENGGUNAKAN ISOTOP ALAM (DEUTERIUM, OKSIGEN-18, RADON-222) DAN KIMIA AIR

GIOVANI CAROLINA S, Dr. Ir. Agus Budhie Wijatna, M.Si. ; Drs. Satrio M.T

2017 | Skripsi | S1 TEKNIK NUKLIR

Mata air panas Ciseeng merupakan salah satu lokasi wisata pemandian air panas di Kabupaten Bogor. Keberadaan mata air panas Ciseeng pada pemukiman warga berpotensi mengalami interkoneksi dengan air tanah di sekitarnya. Interkoneksi antara mata air panas dan air tanah di sekitarnya diikuti dengan adanya sebaran konsentrasi radon dan unsur kimia terlarut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya interkoneksi mata air panas Ciseeng dengan air sumur dan mata air di sekitarnya. Metode yang digunakan dalam penentuan adanya interkoneksi adalah analisis isotop alam (deuterium, oksigen-18, radon-222) dan divalidasi dengan analisis kimia air. Analisis kimia air dilakukan dengan menguji kandungan ion mayor yang meliputi natrium (Na+), kalium (K+), kalsium (Ca2+), magnesium (Mg2+), klorida (Cl-), sulfat (SO4 2-), dan bikarbonat (HCO3 -) dan parameter fisik yang meliputi TDS dan DHL. Berdasarkan hasil analisis komposisi deuterium, oksigen-18, radon-222 dan divalidasi dengan nilai TDS dan DHL, tidak ada sampel air sumur warga yang mempunyai interkoneksi dengan mata air panas Ciseeng dan sampel yang mempunyai interkoneksi dengan mata air panas Ciseeng adalah mata air dingin BSI. Nilai rasio komposisi isotop deuterium mata air dingin BSI dan mata air panas Ciseeng adalah -35,18 permil dan -32,08 permil , sedangkan untuk nilai rasio komposisi isotop oksigen-18 adalah -3,78 permil dan -3,06 permil . Hasil pengukuran konsentrasi radon-222 pada sampel air sumur warga dan mata air berada di bawah batas aman minimum yang ditetapkan oleh US.EPA dan WHO, yaitu pada rentang 0,33 Bq/L sampai dengan 4,49 Bq/L. Berdasarkan nilai TDS dan DHL, mata air panas Ciseeng dan mata air dingin BSI bertipe brine water yang kaya akan NaCl. Sedangkan, air tanah di sekitarnya bertipe air segar yang kaya akan kalsium-bikarbonat atau magnesium-bikarbonat. Nilai balance error pada hasil uji kandungan ion mayor penelitian ini lebih dari 5% sehingga interpretasi fasies air menggunakan diagram piper tidak dapat dilakukan.

Ciseeng hot spring is one of the famous hot spring located in Bogor. Location of Ciseeng hot springs in the residential area has potential to interact with well-water in the surrounding area. The interaction of hot springs and groundwater was followed by the distribution of radon and chemical properties of water. The main purpose of this study was to observe the interaction through interconnection Ciseeng hot springs with groundwaters and other spring. In this research, the methods used to determine interconnection between Ciseeng hot spring with well-water owned by residents and BSI cold spring are natural isotopic (deuterium, oxygen-18, radon-222) analysis and validated with hydrochemistry analysis. Hydrochemistry analysis done on each sample by testing the major ion content, which include Na+ (sodium), K+ (potassium), Ca2+ (calcium), Mg2+ (magnesium), SO4 -2 (sulfate), Cl- (chloride), and HCO3 - (bicarbonate) and physical properties of water (TDS and DHL). Based on the value proximity analysis of deuterium, oxygen-18, radon-222 and validated TDS and DHL composition, there are no well-water owned by residents that have interconnections with Ciseeng hot spring. Ciseeng hot spring have interconnection with BSI cold spring. The ratio of deuterium isotope composition for BSI cold spring and Ciseeng hot spring is -35.18 permil and -32.08 permil . The ratio of oxygen-18 isotope composition is -3.78 permil and -3.06 permil . The result of radon-222 measurement ranged from 0.33 Bq/L to 4.49 Bq/L. The value of radon-222 in this study area are lower than the maximum concentration level suggested by US.EPA and WHO. Based on the value of TDS and EC, Ciseeng hot spring and BSI cold spring have brine water type with rich NaCl content. However, well-water in the surrounding area is fresh water type with calcium-bicarbonate or magnesium-bicarbonate content. Water facies interpretation using piper diagram cannot be done due to the balance error values in this study are greater than 5%.

Kata Kunci : mata air panas, deuterium, oksigen-18, radon-222, kimia air