Kontruksi dalam komunitas lady bikers (komunitas motor formasi labirin yogyakarta dalam aktualisasi diri)
M IBNU MARJITO, Prof. Dr. Partini, S.U.
2016 | Skripsi | S1 SOSIOLOGIBerkendara sepeda motor sudah menjadi budaya pada masyarakat modern saat ini. Kesan bahwa berkendara motor lebih identik dengan kaum adam pada kahirnya memotivasi banyak perempuan untuk membuktikan bahwa mereka juga bisa dan mampu untuk mengambil peran pada kontruksi sosial yang selama ini lebih identik dengan kaum laki-laki. Penelitian ini ingin menganalisa eksistensi seorang perempuan yang berada di dalam sebuah komunitas motor atau tanda kutip Ladies Bikers. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kemnculan komunitas ladies bikers dan apa yang mendorong mereka sehingga mau bergabung. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian adalah perempuan anggota ladies bikers yang tergabung di dalam komunitas Formasi Labirin Yogyakarta. Anggota komunitas yang terdaftar resmi 15 orang hingga penelitian ini dilakukan. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara mendalam dengan teknik analisis data: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menemukan bahwa lahirnya komunitas Formasi labirin karena mereka memiliki kesamaan hobi akan kendaraan motor. Sebagai sebuah pembuktian bahwa perempuan juga memiliki kemampuan yang sama dengan laki-laki dalam berkendaraan. Perempuan terbukti juga memiliki keterampilan serta pengetahuan dalam berkendaraan yang membuat diri mereka dan orang lain akan merasa aman ketika harus berkendara. Terkait motivasi komunitas formasi labirin adalah, 1. Pembuktian Identitas Diri. 2, Sebagai Wadah Untuk Bersosialisasi dengan berbagai kegiatan. Ada dua macam kegembiraan 1.Kegembiraan itu tergambar dengan Keakraban ketika Kopi Darat (Kopdar), merayakan berbagai Anniversary dan acara-acara lainnya, 2.Kegembiraan dalam Melakukan Touring, mengadakan kegiatan Bakti Sosial. Selain itu, para anggota formasi labirin juga menjadi Pelopor Untuk Berkendaraan yang Aman (Safety Riding). Mereka memberikan dan memperlihatkan Perilaku Berkendara yang Aman (Safety Riding).
Drive the motorcycle has become the culture in modern society today. The impression that the drive motor is more synonymous with the adam ultimately motivate many women to prove that they too can and are able to take on the role on the social construction that is more synonymous with men. This research would like to analyze the existence of a woman who was inside a motor or "Ladies Bikers". As for the purpose of this research is to find out how the emergence of a community of ladies bikers and what drives them so willing to join. This study used a descriptive approach. The subject is a female member of the ladies bikers incorporated in community formation of the labyrinth. Community members who registered officially 15 people up to this research was conducted. Method of data collection conducted in-depth interviews is with techniques of data analysis: data presentation, data reduction and withdrawal of the conclusion. The results of this study found that the birth of the community formation of mazes because they have the same hobby is going to the motor vehicle. As a proof that women also have the same capabilities with the men in the vehicle. Women also have proven skills as well as knowledge in a drive to make themselves and others will feel safe when having to drive. Related motivation is a maze of formation communities, 1. Identity Proof. 2, as a container for socializing with a variety of activities. There are two kinds of joy 1. Excitement was imaged with Familiarity when the Ground Coffee (Kopdar), celebrates a variety of Anniversary and other occasions, 2. The joy in doing Touring, held a charity program activities. In addition, the members of the formation of the labyrinth also became a pioneer For driving Safely (Safety Riding).
Kata Kunci : konstruksi, komunitas ladies bikers, formasi labirin, aktualisasi diri, construction, community ladies bikers, the formation of the labyrinth, self-actualization