PREVALENSI FISSURED TONGUE DENGAN KO-INSIDENSI PENYAKIT SISTEMIK PADA PASIEN DI RUMAH
DEVI WAHYUNING MUSLIMAH, drg. Hendri Susanto, M.Kes., Ph.D.;5. drg. Goeno Subagyo, Sp.O.Path.
2017 | Skripsi | S1 PENDIDIKAN DOKTER GIGILidah merupakan salah satu organ vital tubuh dengan berbagai fungsi penting yaitu pengecapan, berbicara, pengunyahan, penelanan, dan pernafasan. Diagnosis dini lesi lidah dapat membantu dalam mengenali beberapa penyakit sistemik. Fissured tongue merupakan lesi lidah yang paling umum ditemukan dan merupakan variasi normal lidah yang terdiri atas satu fisur garis tengah, fisur ganda atau fisur multiple pada 2/3 anterior permukaan dorsal lidah. Fissured tongue dapat terlihat sebagai manifestasi independen atau berhubungan dengan syndrome dan kondisi sistemik tertentu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui berapakah prevalensi fissured tongue dengan ko-insidensi penyakit sistemik pada pasien di RSGM Prof. Soedomo FKG UGM periode tahun 2011-2015. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari salinan rekam medis di Departemen Ilmu Penyakit Mulut RSGM Prof. Soedomo dengan temuan klinis adanya fissured tongue. Rekam medis dikelompokkan berdasarkan tahun dan dilakukan pengambilan serta pencatatan data sekunder. Data yang sudah didapat kemudian dilakukan perhitungan prevalensi fissured tongue dengan ko-insidensi penyakit sistemik. Pasien yang memiliki fissured tongue yaitu 306 pasien dari 1655 data rekam medis. Prevalensi fissured tongue dengan ko-insidensi penyakit sistemik dari tahun 2011 sampai 2015 adalah (13,4%) dengan riwayat penyakit diabetes melitus, hipertensi (5,9%), diabetes dan hipertensi (2,9%), gastritis (2,3%), asma (1,0%), hipertensi dan gastritis (0,7%), diabetes dan gastritis (0,3%), serta hipertensi dan asma (0,3%). Prevalensi keseluruhan fissured tongue dari tahun 2011-2015 yaitu sebesar (18,5%) dan berdasarkan jenis kelamin, fissured tongue lebih banyak ditemukan pada pasien dengan jenis kelamin perempuan (61,1%) daripada laki-laki (38,9%).
Tongue is a vital organ in the mouth which has important functions such as to taste, to speak, to masticate, to swallow, and to breathe. The early diagnose of tongue lesions can help to recognize some systemic diseases. Fissured tongue is a normal variation lesion on tongue which is commonly found with middle fissure or multiple fissures in 2/3 dorsal anterior tongue surface. Fissured tongue can be seen as independent manifestation or associated with syndrome and specific conditions. The study purpose is to know the prevalence of fissured tongue with systemic diseases co-incidence at RSGM Prof. Soedomo in 2011 to 2015. The study used secondary data from copies of medical records in Oral Medicine Department of RSGM Prof. Soedomo with clinical findings as fissured tongue. The medical records are grouped based on the year. The secondary data will be used to calculate the prevalence of fissured tongue with systemic diseases co-incidence. Patients with fissured tongue are 306 patients from 1655 data in medical records. The prevalence of fissured tongue with systemic diseases co-incidence from 2011 until 2015 is (13,4%) with diabetes mellitus, hypertension (5,9%), diabetes mellitus and hypertension (2,9%), gastritis (2,3%), asthma (1,0%), hypertension and gastritis (0,7%), diabetes mellitus and gastritis (0,3%), hypertension and asthma (0,3%). The prevalence of fissured tongue in 2011 to 2015 is (18,5%) and based on sex, fissured tongue is more commonly found in women (61,1%) than men (38,9%).
Kata Kunci : fissured tongue, prevalensi, penyakit sistemik, rekam medis RSGM Prof. Soedomo FKG UGM