Dinamika Penyelesaian Permasalahan Jugun Ianfu di Asia Timur
DETIN NOVITASARI, Drs. Usmar Salam, M.Int.Stu.
2017 | Skripsi | S1 ILMU HUBUNGAN INTERNASIONALTujuan utama dari ditulisnya skripsi ini adalah untuk menjawab pertanyaan adanya faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya dinamika penyelesaian permasalahan Jugun Ianfu di Asia Timur. Dimana fokus negara Asia Timur yaitu adalah Korea Selatan, Cina, dan Taiwan yang melakukan tuntutan kepada Jepang. Di ketiga negara ini terdapat korban-korban Jugun Ianfu, yaitu adalah para wanita yang menjadi korban seksual atau budak seks Jepang pada masa Perang Dunia II. Para korban di ketiga negara ini menuntut adanya kompensasi dan permintaan maaf dari Jepang kepada mereka, namun terdapat perbedaan dalam tuntutan yang dilakukan, dimana terdapat tuntutan yang besar dan kuat dan juga ada tuntutan yang kecil dan lemah. Korea Selatan merupakan negara yang melakukan tuntutan yang paling kuat kepada Jepang, kemudian Cina yang melakukan tuntutan tidak sebesar Korea Selatan, dan yang terakhir yaitu Taiwan yang melakukan tuntutan paling kecil. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat dinamika dalam penyelesaian permasalahan Jugun Ianfu di ketiga negara Asia Timur ini. Dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan tiga teori untuk menjawab adanya dinamika dalam penyelesaian permasalahan Jugun Ianfu di Asia Timur, yang pertama yaitu adalah teori Identitas Sosial, kemudian yaitu teori Sistem Politik, dan yang terakhir yaitu teori Kepentingan Nasional dari suatu negara. Dinamika yang terjadi dalam penyelesaian Jugun Ianfu di Korea Selatan, Cina, dan Taiwan dipengaruhi oleh ketiga faktor tersebut karena adanya perbedaan Identitas Sosial, Sistem Politik, dan Kepentingan nasional dari masing-masing negara.
The main purpose of the thesis is to discuss about the factors which cause the dynamics of comfort woman dispute settlement in East Asia. The main focus in East Asia�s State is in South Korea, China, and Taiwan who make a demand to Japan. There is comfort woman victim in South Korea, China, and Taiwan, they are all the women who became sex slave Japan in World War II. This comfort woman victim demand a compensation and an apology from Japan, but there�s difference between three state when they asked the demand to Japan, there is high demand and low demand. South Korea is the country that asked for the highest demand, then followed by China, and the last one is Taiwan which asked the lowest demand to Japan. That represents that there are dynamics of comfort woman dispute settlement in East Asia. This thesis use three theories to explain the dynamics of comfort woman dispute settlement in East Asia, first is Social Identity theory, second is the political system theory, and the last is the national interest theory. The dynamics of comfort woman dispute settlement in South Korea, China, and Taiwan is affected of that three factors cause the difference of Social Identity, Political System, and National Interest of each state.
Kata Kunci : Comfort Woman, Japan, South Korea, China, Taiwan