Konsep Struktur Dalam Pemikiran Jacques Lacan
ALDY FAUZAN NZ, Dr. Misnal Munir
2016 | Skripsi | S1 ILMU FILSAFATPenelitian ini merupakan berasal dari ketertarikan peneliti terhadap Psikoanalisis yang dikembangkan oleh Jacques Lacan. Jacques Lacan adalah seorang pemikir yang mengembangkan psikoanalisis Freud secara bertolak belakang dengan rekan-rekannya yang berasal dari aliran psikologi ego. Lacan mencoba untuk memugar kembali psikoanalisis Freud dengan mengintegrasikan linguistik struktural ke dalam psikoanalisis. Lacan berpendapat bahwa ketidaksadaran mempunyai struktur yang identik dengan bahasa. Tujuan penelitian ini adalah pertama, menjelaskan konsep struktur dalam strukturalisme. Kedua menjelaskan konsep struktur dalam psikoanalisis Lacan. Penelitian ini menggunakan metode hermeneutika untuk menelaah konsep struktur dalam psikoanalisis Lacan. Penelitian ini menggunakan Psikoanalisis Lacan sebagai objek formal penelitian. Unsur-unsur metodis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskripsi, koherensi intern, holistika, kesinambungan historis. Hasil penelitian ini adalah Lacan mengadopsi linguistik struktural dengan memberikan prioritas kepada penanda daripada petanda. Dua mekanisme utama ketidaksadaran yaitu kondensasi dan displacement dalam pandangan Freud diterjemahkan oleh Lacan ke dalam term-term linguistik sebagai mekanisme metafora dan metonimia yang mengatur rantai penandaan ketidaksadaran. Lacan menganggap oedipus complex sebagai transaksi linguistik yang melibatkan metafora paternal untuk mengintervensi hubungan imajiner anak dan ibu. Pengakuan anak terhadap the-name-of-the-Father akan memisahkan anak dari ibu dalam proses kastrasi. Kastrasi membuka jalan bagi subjek untuk masuk ke wilayah simbolik. Wilayah simbolik membuka saluran-saluran baru untuk pemuasan hasrat anak. Superego adalah agensi psikis subjek yang terbentuk dalam wilayah simbolik. Superego adalah representasi dari the-name-of-Father yang berfungsi sebagai agensi yang meregulasi hasrat subjek dalam wilayah simbolik.
This research is originated from researcher���¢�¯�¿�½�¯�¿�½s interest toward psychoanalysis developed by Jacques lacan. Jacques Lacan is a thinker who developed Freudian psychoanalysis In contrast to his colleagues from ego psychology. Lacan tries to recover Freudian psychoanalysis by integrating linguistic structural into psychoanalysis. Lacan argue that the unconscious is structured like a language. There are some purposes of this research, first, to explain the general concept of structuralism. Second, to explain the concept of structure in Lacan���¢�¯�¿�½�¯�¿�½s psychoanalytic theory. This research uses the method of hermeneutics to analyze the concept of structure in Lacan���¢�¯�¿�½�¯�¿�½s psychoanalytic theory. The formal object of this research is the Lacan���¢�¯�¿�½�¯�¿�½s psychoanalytic theory. The methodical elements used in this research is the description, internal coherence, holistic, historical continuity. The result of this research is that structural linguistics adopted by Lacan into psychoanalysis by giving priority to signifier rather than signified. The two main mechanisms of unconsciousness, namely condensation and displacement in Freud's thought interpreted by Lacan in linguistic terms as metaphor mechanism and metonymy mechanism which regulating the unconscious signifying chain. Lacan conceptualizes the Oedipus complex as a linguistic transaction involving paternal metaphor which intervenes imaginary relationship between children and mother. if the child does accept the-name-of-the-Father, he will be separated from the mother in castration process. Castration paves the way for the subject into the symbolic space. New possibilities of satisfaction are opened in the symbolic space. Superego is the psychic agency formed in symbolic space. Superego is a representation of the-name-of-the-Father which serves as the psychic agency that regulates the subject's desire.
Kata Kunci : Linguistik, psikoanalisis, ketidaksadaran
