Analisis investasi usaha ternak ayam Arab di Tulung Agung, Jombang dan Kediri

RIANITA, Dian, Prof.Dr.Ir. Sri Widodo, MSc

2003 | Tesis | Magister Manajemen Agribisnis

Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Tulung Agung, Jombang dan Kediri dari bulan Februari sampai April 2003 dengan tujuan untuk menganalisis investasi usaha agribisnis ternak ayam buras arab. Responden penelitian adalah peternak ayam arab yang melakukan usahanya secara intensif. Penelitian ini dilakukan dengan metode survai dan data yang digunakan dalam penelitian ini data primer dengan jumlah responden semua responden sebanyak 6 orang dari daerah Kediri. Data dianalisis secara diskriptif dan kualitatif dengan menggunakan metode accounting. Untuk mengetahui titik impas diukur dengan indikator Break Event Point (BEP), sedangkan analisis investasi diukur dengan indikator Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Net Benefit Cost Ratio (Net B/C ratio) dan Payback Periode (PP). Keuntungan terbesar diperoleh peternak dari da erah Tulung Agung yaitu 69 % per tahun kemudian peternak daerah jombang sebesar 67,5% dari biaya total dan yang terkecil daerah kediri 30%. Investasi pada usaha ternak ayam arab ini layak dikembangkan. Secara fianansial investasi usaha ternak ayam arab ini menguntungkan. Dari usaha ini yang paling layak dan paling menguntungkan adalah bahwa apabila terjadi penurunan harga output 5 %, kenaikan biaya produksi 5 %, atau keduanya, investasi ini masih menguntungkan ( NPV masih positif dan IRR diatas suku bunga bank). Secara finansial investasi ini layak dilakukan dan hasil analisis resikonya kecil (coeffisient of variation 0,14)

The research done in some district,i.e Tulung Agung, Jombang and Kediri from February to April, 2003 to analyze the investment of Arabic chicken. A survey on all intensive Arabic chicken farmers was conducted to get primary data of six farmers of Tulung Agung , six farmers from Jombang and ten farmers from Kediri. Data were analyzed descriptively side from quantitavely using accounting method to determine the Break Event Point (BEP), Net Present Value (NPV) indicator, Internal Rate of Return (IRR), net benefit cost ratio (Net B/C) and Payback Period (PP). The highest profit was gained from the farmers from Tulung Agung (69%), follewed by the formers from Jombang (67,5%) and Kediri (30%). It turn out on that investme nt on Arabic chicken was. Sensitivity analyses showed that when output prices decrease and production cost increase 5 % respectively or both, this investment is still profitable (NPV positif). Risk analysis showed the coeffisient of variation was low (0,12)

Kata Kunci : Manajemen Agribisnis,Investasi Ternak Ayam Arab, Investment, Profit, Sensitivity, risks.