Laporkan Masalah

Karakteristik Eksterior Sapi Jabres di Kecamatan Ketanggungan, Brebes, Jawa Tengah

DYAH HUZNUL YUSDINI, Panjono S.Pt., M.P., Ph.D.; Dyah Maharani, S.Pt., M.P., Ph.D.

2017 | Skripsi | S1 ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik eksterior, pertumbuhan ukuran tubuh dan bobot badan, serta pengaruh jenis kelamin terhadap ukuran tubuh dan bobot badan sapi Jabres di Kecamatan Ketanggungan, Brebes, Jawa Tengah. Penelitian menggunakan 89 ekor sapi Jabres umur <12 sampai 60 bulan. Penelitian dilakukan dengan pengamatan dan pengukuran langsung di lapangan. Data eksterior dianalisis secara deskriptif kualitatif, data pertumbuhan dianalisis dengan kurva estimasi, dan pengaruh jenis kelamin dianalisis dengan uji t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar sapi Jabres berwarna coklat dengan warna putih di bagian kaki dan pantat, mempunyai garis punggung berwarna hitam dan terkadang terdapat spot putih di dahi. Sebagian besar sapi ini bertanduk yang mengarah ke atas tetapi tidak berpunuk. Pertumbuhan ukuran tubuh dan bobot badan sapi Jabres mengikuti kurva Power. Sapi Jabres dewasa tubuh pada umur sekitar 24 bulan.Tinggi gumba, lingkar dada, panjang badan, dan bobot badan sapi jabres jantan dan betina dewasa berturut-turut masing-masing adalah 119,50±3,26 dan 117,72±3,14 cm; 151,50±1,78 dan 151,27±3,65 cm; 115,33±1,87 dan 115,18±3,90 cm; serta 244,38±6,02 dan 243,89±8,62 kg. Gumba sapi jantan lebih tinggi (p<0,05) daripada betina, tetapi panjang badan dan lingkar dada keduanya berbeda tidak nyata. Disimpulkan bahwa karakteristik eksterior sapi Jabres di Kecamatan Ketanggungan sesuai dengan Keputusan Menteri Pertanian RI nomor 2842/Kpts/LB.430/8/2012.

This study was aimed to observe the exterior characteristics, body size and growth, and the effect of sex on the body size and weight of Jabres cattle at Ketanggungan District, Brebes Regency, Central Java Province. Eighty nine heads of Jabres cattle were used in this study. The age of the animal was varied from <12 to 60 months. Data was collected by direct observation and measurement of body vital statistic. The exterior characteristics was analyzed as qualitative descriptive, body size and growth were analyzed using a curve estimation and the effect of sex on the body size and weights was analyzed using a Independent sample t-test. The result showed that most of the cattle was brown in colour with white colour on the feet and rump, some of cattle had a white colour on the forehead and black line on the back. Most of the cattle had a pointing up horn but had not hump. Body size and growth of Jabres cattle followed a Power curve. The cattle reached their body mature at 24 months old. Height at withers, girth of chest, length of body, and body weight of Jabres sire and dam were 119.50±3.26 and 117.72±3.14 cm; 151.50±1.78 and 151.27±3.65 cm; 115.33±1.87 and 115.18±3.90 cm; 244.38±6.02 and 243.89±8.62 kg, respectively. The wither heigt of sire was taller (P<0,05) than that of dam, but there was no significant different body length and girth of chest between them. It is concluded that exterior characteristics of Jabres cattle at Ketanggungan District was in accordance to Keputusan Menteri Pertanian RI nomor 2842/Kpts/LB.430/8/2012.

Kata Kunci : Sapi Jabres, karakteristik eksterior, ukuran tubuh, Kecamatan Ketanggungan

  1. S1-2017-331648-abstract.pdf  
  2. S1-2017-331648-bibliography.pdf  
  3. S1-2017-331648-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2017-331648-title.pdf