Laporkan Masalah

PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SEKSUAL SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL ANAK (STUDI DI LINGKUNGAN PADAT PENDUDUK)

AMANDA RACHMANIAR, Dr. Ira Paramastri, M.Si

2016 | Skripsi | S1 PSIKOLOGI

Lingkungan padat penduduk sesuai karakteristiknya tidak menyediakan ruang yang nyaman untuk tumbuh kembang anak. Salah satu indikatornya yaitu tidak ada ruang bermain anak. Kondisi ini mendorong anak untuk berada dalam lingkungan pergaulan yang sama dengan orang yang lebih dewasa. Maka dari itu, arus informasi yang diperoleh anak cenderung tidak terkendali. Keadaan ini menggambarkan kondisi anak yang rentan mengalami kekerasan seksual anak (KSA). Penelitian ini berfokus pada peran orang tua dalam mengajarkan pendidikan seksual sebagai upaya pencegahan KSA. Penelitian ini melibatkan 6 orang ibu. Metode analisis data menggunakan IPA (Interpretative Phenomenological Analysis). Data penelitian diperoleh melalui diskusi kelompok terarah dan wawancara mendalam. Temuan penelitian menunjukkan bahwa para ibu berpendapat pendidikan seksual penting diajarkan sejak dini. Artinya, pendidikan seksual penting supaya anak lebih protektif dalam menjaga diri sehingga terhindar dari bahaya KSA. Bentuk pendidikan seksual yang diajarkan para ibu diantaranya yaitu mengenalkan topik-topik biologis, mengenalkan anak perihal anggota tubuh. Selain itu, para ibu juga melarang anak menerima pemberian maupun ajakan dari orang yang belum dikenal. Menurut para ibu, pendidikan seksual utamanya diajarkan mulai dari lingkungan keluarga.

As its characteristics, slum area does not provide suitable place for children development. One of the indicators is unavailability of playground for children. This conditions forces children to grow in the same milieu with adults. Therefore, the flow of information obtained by children tends to be uncontrollable. This situation illustrates the condition of children who are susceptible to be victim of children sexual abuse. This study focused on the role of parents in teaching sexual education as a means of prevention. This study involved 6 mothers and used IPA (Interpretative Phenomenology Analysis) as the analysis method. The data was collected through focus group discussion (FGD) and in-depth interview. Result of study was the subjects agreed that it was important to deliver children sexual education from the early age. It was purposed to increase children self-defense in order to avoid sexual abuse. Introducing children with biological topics, parts of body and rejecting any gifts also persuasion from stranger were some forms of children sexual education. Family took important role to deliver sexual education to their children.

Kata Kunci : Pendidikan Seksual Anak, Lingkungan Padat Penduduk

  1. S1-2016-329420-abstract.pdf  
  2. S1-2016-329420-bibliography.pdf  
  3. S1-2016-329420-title.pdf