PERBEDAAN ONSET DAN DURASI ANESTESI PADA BABI YANG DIANESTESI DENGAN ANESTESI KETAMIN DICAMPUR DENGAN XYLASIN DAN ANESTESI KETAMIN DICAMPUR DENGAN PROPOFOL

JASMINE KURNIAWATY ZENDRATO, drh. Setyo Budhi, M.P.

2016 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN HEWAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan onset dan durasi anestesi umum anestesi ketamin dicampur xylasin dan ketamin dicampur propofol aplikasi bolus intra vena yang dapat menghasilkan narkosa lebih panjang, aman, dan efesien bagi pasien dengan pengamatan onset dan durasi anestesi. Sepuluh ekor babi yang digunakan untuk penelitian diinjeksi secara subkutan dengan atropin sulfat dengan dosis dengan dosis 0,04mg/kg berat badan sebagai premedikasi dan ditunggu sampai 15 menit. Babi dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok pertama dengan anestetika ketamin dengan xylasin (dosis ketamin 10 mg/kg berat badan dan dosis xylasin 2 mg/kg berat badan) sedangkan kelompok kedua dengan anestetika ketamin dan propofol (ketamin 10 mg/kg berat badan dan propofol 5 mg/kg berat badan). Parameter yang diamati adalah onset dan durasi anestesi masing-masing babi, data dianalisa dengan metode T-test Hasil penelitian menunjukan rata-rata onset anestetika campuran ketamin dengan xylasin adalah 1,4 menit ± 8 dan anestetika campuran ketamin dengan propofol adalah 0,8 menit ± 8. Rata-rata durasi anestesika campuran ketamin dengan xylasin adalah 33 menit ± 8 dan ketamin dengan propofol adalah 30 menit ± 8. Hasil yang didapat adalah onset anestesi campuran ketamin dengan xylasin dan anestesi campuran ketamin dan propofol tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan (P>0,05) dan durasi anestetika campuran ketamin dengan xylasin dan anestetika ketamin dengan propofol juga tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan (P>0,05). Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa kedua kombinasi obat tersebut dapat digunakan untuk anestesi yang lebih aman dan efektif dan dapat dipakai untuk operasi yang membutuhkan waktu pendek.

This study is aimed to discover the difference in onset and anaesthetic duration between ketamine mixed with xilazine and ketamine mixed propofol administered intravenously to induce a longer, safer, and efficient narcotic effect for the patient, by observing the onset and duration of anaesthesia. Ten pigs used in this research were injected subcutaneously with atropine sulphate at a dosage of 0,04mg/kg of body weight as a premedication, left to take effect within 15 minutes. The pigs were divided into two groups; the first group was administered with ketamine mixed xylazine (ketamine at a dosage of 10 mg/kg of body weight and xylazine at a dosage of 2 mg/kg of body weight) meanwhile the second group was administered with ketamine mixed with propofol (ketamine at a dosage of 10 mg/kg of body weight and propofol at a dosage of 5 mg/kg of body weight). Parameters observed were the onset and duration of each anaesthetic on each group, and the data was analysed with the Ttest metode. Results of the research show that the average onset time for the ketaminexylazine mix was 1.4 minutes ± 8 and for the ketamine-propofol mix was 0,8 minutes ± 8. The average anaesthetic duration for the ketamine-xylazine mix was 33 minutes ± 8 and for the ketamine-propofol mix was 30 minutes ± 8. Based on the results obtained, the onset time between the ketamine-xylazine mix and the ketamine-propofol mix do not show any significant difference (P>0,05) and the anaesthetic duration between the ketamine-xylazine mix and the ketaminepropofol mix also do not show any significant difference (P>0,05). In conclusion, both drug combinations can be used for a safer and more effective anaesthetic effect, and is suitable for use in short surgical procedures.

Kata Kunci : Ketamin, Xylazin, Propofol, Onset, Durasi.