TINJAUAN HUKUM PELAKSANAAN HUTAN KEMASYARAKATAN DAN KONTRIBUSINYA PADA KONSERVASI LINGKUNGAN (Studi Kasus Hutan Kemasyarakatan di Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo)
ARDHI RADHISSALHAN, Totok Dwi Diantoro, S.H., M.A., LL.M.
2016 | Skripsi | S1 ILMU HUKUMHutan di Indonesia mengalami deforestasi justru karena pengelolaan hutan yang tidak bijaksana dari perusahaan-perusahaan yang diberikan konsesi pemanfaatan hutan. Selain itu, peran masyarakat sekitar hutan juga kurang terlihat, padahal masyarakat dianggap yang paling mengetahui kondisi hutan yang berada di sekitarnya. Penelitian yang dilakukan di Desa Hargowilis ini dilakukan dengan sistem normayif empiris, dimana menggabungkan data dari penelitian kepustakaan dan dari penelitian lapangan. Data primer dan sekunder didapatkan oleh penulis dari hasil wawancara dan mengkaji beberapa peraturan Menteri Kehutanan yang mengatur tentang hutan kemasyarakatan. Penelitian yang dilakukan sejak September 2016 sampai awal November 2016, lebih banyak mendatangi Kelompok Tani Hutan yang berada di Desa Hargowilis, selain itu juga melakukan wwancara terhadap dinas terkait, seperti Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Kulon Progo untuk memperoleh data tambahan. Hasil dari penelitian ini bahwa masyarakat Desa Hargowilis yang mendapatkan izin mengelola hutan negara di wilayah desanya melakukan upaya-upaya untuk mendapatkan manfaat yang sebesar-besarnya namun juga tetap menjaga kelestarian hutan itu sendiri serta kontribusinya terhadap konservasi. Upaya yang dilakukan dengan merawat dan menjaga pohon yang ada serta menampah populasi jenis pohon tanaman keras untuk menyerap air hujan dan melindungi tanah dari bahaya erosi dan longsor.
Forests in Indonesia experience deforestation precisely because of the bad management of forest by companies that have been granted concessions forest use. Furthermore, societies’ role around the forest also less involved. Whereas communities are the one know about the condition of the forest around them. Research that have been conducted in Hargowilis Village using normative and empirical system, where combine data from library research and from field research. Primary and secondary data obtained by writer from interviews and examines some of the Minister of Forestry regulations governing community forestry. Research conducted from September 2016 until early of November 2016, more visiting the Forest Farmers Group in Hargowilis Village, besides that also interviewed the services related, like such as the Department of Agriculture and Forestry of Kulon Progo to obtain additional data. Result of this research is the society of Hargowilis Village who obtained permission to manage the state forests in the region of the village makes efforts to gain benefit as much as possible, but also keeping preservation of the forest itself and its contribution to conservation. The conducted efforts are care and maintain existing trees and increase the population of hard type of trees to absorb rain and to protect the soil from the danger of erosions and landslides.
Kata Kunci : Hutan Kemasyarakatan, izin pemanfaatan, konservasi.