Fabrikasi Nanopartikel Emas dengan Metode Laser Ablasi Menggunakan Laser NdYAG 1064 nm

IRMANIAR, Dr. Edi Suharyadi, M.Eng ; Dr. Yuliati Herbani, M.Sc

2017 | Skripsi | S1 FISIKA

Nanopartikel emas memiliki potensi pemanfaatan yang sangat luas dalam segala bidang, baik medis, sensor, katalis hingga pendeteksi biomarker. Pada penelitian ini dilakukan optimasi fabrikasi nanopartikel emas di medium cair dengan metode laser ablasi menggunakan laser NdYAG 1064 nm. Parameter optimasi fabrikasi nanopartikel emas yang digunakan adalah energi ablasi dengan variasi yang digunakan yaitu 20 mJ, 29 mJ dan 36 mJ, kemudian waktu ablasi dengan variasi yang digunakan yaitu 15 menit, 30 menit dan 60 menit, serta surfaktan sebagai zat penstabil dengan variasinya adalah polyvinylpyrrolidone (PVP), sodium dodecyl sulfate (SDS) dan cetyltrimethylammonium bromide (CTAB) konsentrasi 0.01 wt%. Absorbansi, ukuran dan distribusi ukuran nanopartikel emas yang dihasikan dikarakterisasi menggunakan spektrofotometer ultra violet-visible (UV-Vis) dan transmission electronic microscopy (TEM). Hasilnya menunjukkan terjadi peningkatan absorbansi dengan meningkatnya waktu ablasi, sedangkan pada variasi energi ablasi tidak terjadi perubahan ukuran partikel secara linier dengan meningkatknya energi ablasi. Pada variasi energi, ukuran partikel terkecil diperoleh pada energi 29 mJ yaitu 9 nm dan ukuran partikel terbesar diperoleh pada energi 36 mJ yaitu 15 nm. Penambahan surfaktan juga menghasilkan perubahan ukuran rata-rata nanopartikel emas. Kestabilan ukuran nanopartikel dalam 15 hari tercapai dengan adanya penambahan surfaktan pada aquades.

Gold Nanoparticles have widely potential application in almost all sectors, such as medic, sensor, catalyst until biomarker detection. In this work, fabrication optimization of gold nanoparticles in liquid by laser ablation method using 1064 nm NdYAG laser. Fabrication optimization of gold nanoparticles parameter that used is ablation energy, that is 20 mJ, 29 mJ and 36 mJ, then ablation time, that is 15 minute, 30 minute and 60 minute, and surfactant as stabilizer with the variation is polyvinylpyrrolidone (PVP), sodium dodecyl sulfate (SDS) and cetyltrimethylammonium bromide (CTAB) 0.01 wt%. Ultra violet-visible (UV-Vis) spectrophotometer and transmission electron microscopy (TEM) used to characterize absorbance, particle size and particle distribution size. The result showed that the increase of absorbance is influenced by the increase of ablation time, while in the variation of ablation energy, there is no particle size change linearly influenced by the increase of energy. In the variation of energy, the smallest particle is resulted in energy 29 mJ namely 9 nm and the biggest particle is in 36 mJ namely 15 nm. By adding the surfactant, there are change of particle average size. Stability of particle size in 15 days has been reached by that.

Kata Kunci : laser ablasi, nanopartikel emas, polyvinylpyrrolidone (PVP), sodium dodecyl sulfate (SDS), cetyltrimethylammonium bromide (CTAB) / laser ablation, gold nanoparticles, polyvinylpyrrolidone (PVP), sodium dodecyl sulfate (SDS), cetyltrimethylammonium bromide