PEMAKNAAN BACKPACKING BAGI MAHASISWA BACKPACKER UNIVERSITAS GADJAH MADA
PRASASTIA ASRI VEROZA, Prof. Dr. Partini, S.U.
2016 | Skripsi | S1 SOSIOLOGIBackpacking adalah sebuah bentuk perjalanan wisata yang direncanakan dengan anggaran dan perlengkapan minim yang dimasukkan ke dalam backpack dan perjalanan tersebut dilakukan tanpa bantuan dari agen. Pelaku backpacking yang dikenal dengan sebutan backpacker umumnya dilakukan oleh remaja salah satunya mahasiswa Universitas Gadjah Mada. Namun komunitas atau wadah bagi backpacker yang kini telah muncul di berbagai kota belum ditemukan di Universitas Gadjah Mada. Selain itu adanya cara berwisata berbeda antara yang umum dilakukan masyarakat dengan backpacker menjadi hal menarik sehingga dilakukan penelitian untuk mengetahui tindakan backpacking yang dilakukan oleh mahasiswa backpacker Universitas Gadjah Mada. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif, hal tersebut dilakukan untuk mengetahui makna dibalik tindakan mahasiswa Universitas Gadjah Mada sebagai backpacker dalam melakukan backpacking melalui teori tindakan rasional dan faktor-faktor yang mendorong tindakan tersebut. Lokasi penelitian di Universitas Gadjah Mada dengan informan sebanyak delapan (8) orang. Peneliti mengumpulkan data dengan melakukan observasi dan wawancara mendalam. Teknik pemilihan informan dalam penelitian ini dilakukan dengan cara purposive sampling. Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan teori tindakan rasional dari Max Weber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa tipologi backpacker yang dibagi atas dasar destinasi wisata, jumlah pelaku, dan pengelolaan anggaran. Backpacking secara keseluruhan adalah tindakan yang dipilih backpacker sebagai cara untuk menunjukkan eksistensinya dengan membagi dokumentasi dan pengalaman melalui media sosial. Backpacker dalam memaknai tindakan backpacking melalui proses pengelolaan pengetahuan yang diperoleh dari dorongan keinginan, keluarga, teman bermain, dan media massa. Pengetahuan yang telah dimiliki oleh seseorang secara terus-menerus mengalami perubahan selama interaksi berlangsung. Pengetahuan yang diperoleh sebelumnya tidak sepenuhnya mengubah pemilihan tindakan backpacking, backpacker hanya memiliki alternatif lain yang disesuaikan dengan kondisinya saat itu. Tindakan dipilih berdasarkan destinasi wisata, teman saat melakukan backpacking, relasi, anggaran, waktu, dan transportasi.
Backpacking is a form of travel that is planned with minimal budgets and equipment are put into the backpack and the trip is done without the help of an agent. Performer of backpacking known as backpacker is generally performed by youth and one of them is students of Universitas Gadjah Mada. However, the community or a forum for a backpacker who has now appeared in cities yet to be discovered at the Universitas Gajah Mada. In addition, the different way of travel between common people and backpacker becomes interesting to do a research to determine the action undertaken by student’s backpacker of Universitas Gadjah Mada. The method used in this research is desriptive-qualitative method, this is to know the meaning behind UGM student’s action as backpacker in performing backpacking through theory of rational action and factors that encourage such action. The location of research at Universitas Gadjah Mada with eight (8) informants. The researcher collects the data through observation and deep interview. Sampling technique in this research is purposive sampling. In analyzing the data, researcher uses theory of rational action by Max Weber. The result of this research show that there are some typologies of backpacker which is divided on the basis of tourist destinations, the number of actors, and budget management. Backpacking overall is selected actions by backpacker as a way to show their existence by dividing the documentation and experiences through social media. Backpacker in defining backpacking action through the process of managing knowledge gained from the impulse of desire, family, friends, and the mass media. The knowledge that has been owned by someone constantly changing during the course of interaction. The knowledge gained previously is not completely change the selection of backpacking action, backpacker just have another alternative that is adapted to the the conditions at that time. Action selected by the tourist destinations, friends while doing backpacking, relationships, budget, time, and transportation.
Kata Kunci : Backpacking, Backpacker, Pemaknaan, Tindakan, Tipologi