Laporkan Masalah

Pengaruh pengalaman anak buah kapal terhadap hasil tangkapan cakalang di sekitar perairan Pulau Seram Kabupaten Maluku Tengah

LATUPONO, Abu Hasan, Dr.Ir. Slamet Hartono, MSc

2003 | Tesis | Magister Manajemen Agribisnis

Tujuan penelitian ini adalah untuk; (a) melihat tingkat pengalaman anak buah kapal (ABK) terhadap hasil tangkapan cakalang di sekitar perairan Pulau Seram Kabupaten Maluku Tengah, (b) melihat sejauh mana upah atau konpensasi yang diterima oleh anak buah kapal, dan (c) mengetahui pengaruh Pengalaman anak buah kapal terhadap produktivitas tangkapan. Metode yang digunakan dalam kegiatan penelitian ini adalah metode analisis analisis deskriptif dengan teknik survei dengan kuesioner. Data yang diambil menyangkut data primer dari nelayan sampel dan data sekunder dari instansi terkait. Penelitian ini dilaksanakan pada daerah sekitar perairan pulau seram Kabupaten Maluku Tengah dengan beberapa pertimbangan antara lain : (1) Pulau Seram merupakan Ibu Kota Kabupaten Maluku Tengah dan merupakan pulau terbesar di propinsi Maluku dengan potensi sumberdaya alam yang cukup tersedia baik laut mapun di darat. (2) Pulau Seram oleh pemerintah pusat telah ditetapkan sebagai kawasan andalan di Indonesi timur dan daerah pengembangan ekonomi terpadu (Kapet). (3) Adanya Tempat Pendaratan ikan (TPI) sebagai penunjang kegiatan dibidang perikanan.(4) Sebagian masyarakat berada pada daerah pesisir dan mempunyai ladang usaha perikanan cakalang. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis tabel dan analisis ekonometrik dengan regresi linier berganda (multiple regression) yang diestimasi dengan metode OLS (Ordinary Least Square) dengan bantuan perangkat komputer dengan program SPSS versi 10.0. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa tingkat pendidikan anak buah kapal (ABK) pada usaha penangkapan ikan cakalang di sekitar perairan pulau Seram relatif sangat rendah yaitu 55,30% berpendidikan SD. Disamping itu, perahu atau kapal penangkapan yang digunakan oleh nelayan masih sangat tradisional yang terlihat dari perahu atau kapal yang digunakan tidak menggunakan motor. Serta faktor jumlah pemancing dan pengalaman Anak Buah Kapal (ABK) sebagai pemancing, juru umpan dan pengalaman lain-lain menunjukkan pengaruh yang nyata terhadap usaha penangkapan ikan Cakalang di sekitar perairan Pulau Seram Kabupaten Maluku Tengah. Selanjutnya, sistem konpensasi selain uang tunai juga berupa ikan makan dan uang rokok, yang diberikan oleh pemilik kapal kepada anak buah kapal (ABK) secara perorangan dan diberikan tidak secara merata, bagi ABK yang dianggap rajin mendapatkan bahagian yang lebih tinggi begitu pulah sebaliknya.

The aim of this research are; (a) to look at experience rate of ship-crews (ABK) to cakalang captured outcomes around waters of Serain Island Central Maluku Regency, (b) to know how the accepted wages or compensations by those crews. and (c) to get knowledge about impact of ship-cre’’s experiences to outcomes’ productivity. The used method for this research is descriptive analysis through survey technique by questionnaires. Gathered data are chained to primary data from sample of fishermen and secondary ones are from competent instance. This research has been implemented around waters of Seram Island Central-Maluku Regency by sorne judgments such as: (1) Seram Island is Central -Maluku Regency capital and the biggest island at Maluku province with enough-natural resources whether at sea and land. (2) Seram Island, by central government had been stated as mainstay region at east Indonesia and fixed economical development (Karpet). (3.) There is Fishery Landed Place (TPI) as support for fishery activities. (4) Most of societies are at coastal area and had cakalang fishery activities. . The analysis methods for this research are table and econometric analysis through mulilpie regressions and estimated through OLS (Orthnarv Leas! Square) method and helped SPSS version 10.0 computer-based software. Based on the outcomes of analysis. it could be concluded that educational degree of ship-crews (ABK) for fishery activities Cakalang around waters of Seram island is relatively low, 55,30% of them are Basic School. Beside that, capturing boats and ships of fishermen did not employ motors. Also factors of total of fish hookers and experience of crews as fish hookers, fish bait specialty and others, showed that real impact to Cakalang fishery activities around waters of Scram Island Central-Maluku Regency. Then, for compensation system—beside of cash—also included eating fishes and cigarette cash, that given by ship owner to crews (ABK) individually and not evenly, for diligent crews got higher ones and vis-a-vis

Kata Kunci : Agribisnis,Tangkapan Ikan,Pengalaman ABK, ABK Experiences, Cakalang Fishes, Captured Tools, Compensation


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.