PENDUGAAN HASIL KAYU PERKAKAS MAHONI PADA HUTAN NEGARA DI KPH CEPU PERUM PERHUTANI REGIONAL I JAWA TENGAH

DEVITA MEISELLA I, Dr. Ir. Ronggo Sadono

2017 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Mahoni (Swietenia macrophylla King) merupakan salah satu jenis kayu yang diproduksi oleh Perum Perhutani. Manfaat utama kayu mahoni adalah untuk perabotan rumah tangga, ukiran, dan kayu pertukangan. Model penduga hasil di KPH Cepu selama ini masih menggunakan model penduga hasil KPH Gundih yang hasilnya belum sesuai yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan memodelkan hasil kayu perkakas mahoni di KPH Cepu. Penelitian dilakukan di Bagian Hutan Ledok, KPH Cepu. Pohon contoh merupakan pohon mahoni yang diambil dari data sekunder (buku taksasi DK-316) tahun 2015 berisi keliling setinggi dada dan volume sortimen SNI (limit diameter lebih dari 10 cm, tanpa kulit) yang memiliki harga jual. Volume sortimen setiap satu pohon dijumlahkan menjadi total volume kayu perkakas SNI. Data kayu perkakas dibagi menjadi dua set data, 2/3 data untuk pembuatan model dan 1/3 data untuk validasi model secara random. Set data model diuji normalitas data untuk memeriksa adanya outlier. Model Berkhout (Power) diajukan untuk menduga hasil dengan volume kayu perkakas sebagai variabel dependen dan keliling setinggi dada sebagai variabel independen. Anaisis regresi non linier sederhana digunakan untuk mendapatkan parameter penerimaan model. Kriteria yang digunakan untuk penerimaan model adalah koefisien determinasi (R2), koefisien determinasi terkoreksi (Radj2), standard error of the estimate (SEE), uji F, dan analisis residual (homoskedastis). Model yang diterima diuji dengan set data validasi dengan kriteria nilai simpangan agregatif (SA) simpangan rata-rata (SR) dan root mean square error (RMSE). Hasil penelitian menunjukkan bahwa model yang diajukan dengan persamaan Vkp = 1,47E-06*K2,673 dengan nilai R2=86%, Radj2=86% , SEE=0,007 m3 dapat diterima. Hasil validasi model diperoleh nilai SA= 0,05, SR= 8,6% dan RMSE= 0,11. Model layak digunakan untuk menduga volume kayu perkakas dan dapat digunakan untuk membuat tabel volume lokal

Mahogany (Swietenia macrophylla King) is one of wood species produced by Perum Perhutani. The main benefit of mahogany wood is for furniture, carving, and construction wood. Yield prediction model in Gundih forest district was used but not satisfactory. This research aimed to obtain yield prediction model for the merchantable timber of mahogany in KPH Cepu. The study was conducted in the planning unit Ledok, Cepu forest district. The sample trees were taken from secondary data (DK-316) 2015 contains circumference at breast height and volume sortimen SNI (limit diameter plus minus10 cm, without bark) that has a sale price of wood.Volume sortimen of individual tree was summed to obtain merchantable timber volume SNI. Merchantable timber data were randomly divided into two data sets, 2/3 data for modelling and 1/3 data for validation. Set of data model were tested for normality, and outliers detection. Models Berkhout (Power) was proposed to predict yield with merchantable timber volume as the dependent variable and the circumference at breast height as the independent variable. Simple non linier regression analysis was used to obtain parameters acceptance model. The model was accepted based on coefficient of determination (R2), adjusted R2 (Radj2), standard error of the estimate (SEE), F test and residual analisis (homoskedastis). The accepted model was then validated based on these criteria: value of agregat deviation (SA) mean deviation (SR) and root mean square error (RMSE). The results showed that the proposed model with the equation Vkp = 1.47E- 06*K2.673 value of R2 = 86%, Radj2= 86%, SEE=0.007 m3 was accepted. The obtain value of validation was SA= 0.05, SR= 8.6% and RMSE= 0.11. The model was fit to predict yield of merchanteble timber volume and can be used to construct a local volume table.

Kata Kunci : Pendugaan Hasil, Volume Kayu Perkakas, Mahoni;Yield Prediction, Merchantable Timber Volume, Mahogany