Laporkan Masalah

TINJAUAN YURIDIS PEMBATALAN PERKAWINAN YANG DIAJUKAN LUDWIG FRANSZ WILLIBALD (KASUS PERNIKAHAN JESSICA ISKANDAR) STUDI KASUS PUTUSAN NOMOR 586/PDT.G/2014/PN.JAKSEL

RETNA WINEDAR O, R.A Antari Innaka T S.H., M.Hum.

2016 | Skripsi | S1 ILMU HUKUM

Penelitian dalam penulisan hukum ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalis dasar pertimbangan hakim atas putusan pengadilan dalam proses pembatalan perkawinan yang terjadi di Indonesia khususnya di Jakarta Selatan yang diajukan oleh Ludwig Franz Wilibald dalam kasus pernikahan Jessica Iskanda pada putusan nomor 586/PDT.G/2014/PN.JAKSEL Penulisan hukum ini merupakan penelitian yang bersifat yuridis empiris. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif yang bersumber dari data primer (lapangan) dan data sekunder (pustaka). Pengambilan data primer menggunakan teknik Wawancara dengan pedoman wawancara Yang telah dipersiapkan terlebih dahulu. Subjek penelitian jalan Respondents Dan Narasumber. Data sekunder yang digunakan meliputi bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Analisis data dilakukan menggunakan analisis kualitatif. Penyajian data dilakukan secara deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa pembatalan perkawinan diajukan oleh pihak Ludwig Fransz Willibald yang merasa tidak pernah melangsungkan perkawinan dengan Jessica Iskandar dan setelah diperiksa pada tingkat pengadilan negeri pihak Jessica kalah dengan bukti-bukti yang diajukan yaitu terdapat dokumen palsu yaitu Surat Keterangan dari Gereja Yesus Sejati serta tidak terdapat nama pendeta yang bernama Simon Jonathan dan keputusan Majelis Hakim dalam persidangan, pernikahan keduanya dibatalkan. Dalam waktu selama pernikahan mereka berlangsung mereka telah dikaruniai seorang anak laki-laki bernama El Barrack Alexander. Berdasarkan hasil penelitian Ludwig Fransz willibald menyangsikan anak Yang dilahirkan oleh Jessica Iskandar,maka dengan tidak diakuinya anak tersebut tidak bisa mendapatkan hak dan kewajibannya sebagai seorang anak.

Research in writing this law aims to identify and analyze the basis of consideration of the judge on a court decision in the process of cancellation of marriages taking place in Indonesia, especially in Jakarta Selatan proposed by Ludwig Franz Wilibald in the case of marriage of Jessica Iskanda the decision number 586 / PDT.G / 2014 / PN.JAKSEL Writing law is a juridical empirical research. The type of data in this study is qualitative data derived from primary data (field) and secondary data (library). Primary data using techniques Interview with Yang interview guidelines have been prepared beforehand. Respondents road research subject and resource persons. Secondary data used include the primary legal materials and secondary law. Data analysis was performed using qualitative analysis. Presentation of data descriptively. Based on this research, it is known that the annulment of marriage filed by the Ludwig Fransz Willibald that feeling never enter into marriage with Jessica Iskandar and after being examined at the level of the state court parties Jessica inferior to the evidence submitted that contained false documents namely Certificate of True Jesus Church and there is no name pastor named Simon, Jonathan and decisions of the judges in the trial, his second marriage was canceled. In time for their wedding took place they were blessed with a son named El Barrack Alexander. Based on the research results Fransz Willibald Ludwig doubted That child born by Jessica Iskandar, then to the derecognition of these children can not get their rights and obligations as a child.

Kata Kunci : Kata kunci : Perkawinan, Pembatalan Perkawinan, akibat hukum pembatalan perkawinan, upaya permohonan pembatalan perkawinan Keywords: Marriage, Cancellation of Marriage, as a result of the cancellation of the marriage law, marriage annulment petition effor

  1. S1-2016-333973-abstract.pdf  
  2. S1-2016-333973-bibliography.pdf  
  3. S1-2016-333973-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2016-333973-title.pdf