Laporkan Masalah

Analisis komoditi unggulan pertanian Kabupaten Kotabaru

HAIRUDDIN, Dr.Ir. Masyhuri

2002 | Tesis | Magister Manajemen Agribisnis

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi komoditi unggulan pertanian yang potensial guna pengembangannya sebagai penggerak perekonomian serta untuk mengetahui struktur dan pole pertumbuhan komoditi pertanian di kabupaten Kotabaru pada periode 1995-2000. Penelitian ini dilakukan secara purposive dengan menggunakan data sekunder berupa data Nilai Produksi Komoditi Pertanian kabupaten Kotabaru dan Nilai Produksi Komoditi Pertanian Propinsi Kalimantan Selatan. Sebagai data penunjang digunakan data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan PDRB perkapita Atas Dasar Harga Konstan 1993. Alat analisis yang digunakan adalah Location Quotient, Shift Share, Model Ratio Pertumbuhan, Overlay, dan Klassen Typologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komoditi pertanian yang merupakan komoditi unggulan di kabupaten Kotabaru adalah jagung, kedelai, ubi kayu, cabe, kelapa sawit, lada, kerbau, udang windu, udang putih, ikan kembung, cumi-cumi, kayu meranti, dan kayu kerning. Kebijakan di sektor pertanian pada tingkat propinsi Kalimantan Selatan mempunyai dampak positif terhadap pertumbuhan nilai produksi komoditi pertanian di tingkat kabupaten Kotabaru. Komoditi kelapa sawit, udang windu, udang putih, jagung dan cumi-cumi memberikan kontribusi yang paling besar terhadap nilai produksi komoditi pertanian. Namun hanya komoditi kelapa sawit dan udang putih yang mempunyai keunggulan kompetitif Komoditi yang laju pertumbuhannya lebih tinggi dibandingkan komoditi yang sama di tingkat propinsi adalah padi, ubi kayu, terong, kelapa sawit, karet, kopi, lada, kerbau, ayam buras, itik, udang putat, kakap merah, dan ikan kembung. Komoditi karet dan kakap merah mempunyai potensi dan berpeluang besar untuk dikembangkan, terutama untuk memenuhi permintaan luar negeri/ekspor. Menurut analisis Klassen Typologi, komoditi yang mempunyai potensi dan berpeluang besar untuk dikembangkan tersebut tennasuk komoditi dengan klasifikasi maju dan tumbuh cepat (ubi kayu, terong, udang putih), klasifikasi maju tapi tertekan (kelapa sawit), klasifikasi berkembang cepat (padi, karet, kakap merah).

This research has aimed to identify superior agricultural commodity that is potential for the growth become the economic activation and to know the structure and growing pattern of agricultural commodity at Kotabaru regency at 1995-2000 periods. This research has been done purposively by using secondary data, which are data about Agricultural Commodity production values at Kotabaru regency and Agricultural Commodity production values at South Kalimantan. As supporting data, it has been used Gross Regional Domestic Product (PDRB) data and per capita PDRB Based on Constant Price 1993. Analysis tools that used are location Quotient, Shift Share, Growth Ratio Model, Overlay, and Klassen Typologi. The result of research showed that agricultural commodities that are superior ones at Kotabaru regency are corn, soybean, cassava, chili, coconut, pepper, cow, large shrimp, white shrimp, puffer fish, squid, timber trees, and keruing trees. The policy for agricultural sector at South Kalimantan province degree. has positive effect to the growth of agricultural commodity production value at Kotabaru regency degree. Coconut, large shrimp, white shrimp, corn and squid gave the largest contribution to agricultural commodity production value. But just coconut and white shrimp commodities that had competitive superior. The commodities which the speed of growth are faster than the same one at province degree are rice, cassava, eggplant, coconut, rubber, coffee, pepper, cow, chicken, duck, white shrimp, red-large fish, and puffer fish. Rubber and red-large fish commodities had potential and Igge chance to be developed, especially to fulfill broad demands/exports. Based on Klassen Typologi analysis, commodity which has thus large potential and chance to be developed, included commodities with fast forward and growth (cassava, eggplant, white shrimp), forward classified but pressured (coconut), fast-developing classification (rice, rubber, red-large fish).

Kata Kunci : Agribisnis,Komoditi Unggulan,Pertanian


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.